Pemilihan Rektor Unila

Calon Rektor Unila Suharso Optimis setelah Meraih Suara Terbanyak Senat

Penulis: Vincensius Soma Ferrer
Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prof Suharso optimistis setelah mendapat suara terbanyak Senat Universitas Lampung sebagai Calon Rektor Unila, Kamis (22/12/2022).

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Calon Rektor Unila periode 2023-2027 telah ditetapkan oleh senat Universitas Lampung, Selasa (22/12/2022) di Bandar Lampung, Lampung.

Ketiga Calon Rektor Unila yang dipilih oleh Senat Universitas Lampung tersebut yakni Prof Suharso, Prof Asep Sukohar, dan Prof Lusmeilia Afriani.

Ketiganya terpilih sebagai Calon Rektor Unila berdasar pemungutan suara oleh Senat Universitas Lampung, Kamis (22/12/2022) di Rektorat Unila, Bandar Lampung, Lampung.

Ketiga Calon Rektor Unila itu saat ini diharuskan bersiap diri guna memasuki tahapan selanjutnya, yakni sosialisasi Calon Rektor Universitas Lampung sebelum dilakukannya proses pemilihan.

Seperti yang dikatakan Prof Suharso kepada awak media usai proses pemilihan.

Baca juga: Rapat Senat Pilrek Unila Disambut Demo Mahasiswa

Baca juga: Suharso, Asep Sukohar dan Yusmeilia Afriani sebagai Tiga Calon Rektor Unila

Saat ditanya kesiapan, ia hanya membalas singkat.

Ia menyebut bahwa dirinya akan menjalani proses selanjutnya dengan optimis.

"Ya, saya optimis saja, orang sudah sampai sini, lanjutkan saja," kata dia.

Untuk diketahui, Prof Suharso mengantongi 21 dari total 47 suara senat Unila.

Sementara suara terbanyak kedua diraih oleh Prof Asep Sukohar, dan Prof Yusmeilia Afriani di urutan nomor tiga.

Mereka bertiga menggugurkan lima bakal calon rektor lainnya yang ikut berkompetisi.

Kelimanya yakni Dr Ayi Ahadiat, Prof Hamzah, Dr Marselina, Prof Muhardi dan Dr Nairobi.

Dr Marselina, salah satu bakal calon rektor yang belum berhasil lanjut mengaku ikhlas.

"Tentu hasil ini diterima," ucap dia singkat.

Untuk selanjutnya, ia mengaku akan tetap berbakti terhadap institusi sebagaimana tugas dari posisi yang dijalani saat ini.

Hal serupa dengan Dr Marselina, juga dikatakan Dr Nairobi.

Kepada Tribun ia memilih untuk tidak berkomentar negatif terhadap hasil pungutan suara itu.

"Saya ikut keputusan di atas saja, tadi saat perhitungan suara, saya tidak terlalu mengamati," terang dia.

Calon Rektor Unila Mengerucut ke Tiga Nama

Baca juga: Pemilihan Rektor Unila, Kutipan 8 Bacarek Saat Visi Misi

Baca juga: Mahasiswa Menginginkan Rektor Baru Unila Berintegritas

Pemilihan Rektor Universitas Lampung ( Unila ) mengerucut menjadi tiga nama dari sebelumnya delapan bakal calon rektor atau bacarek.

Sebelumnya delapan Bacarek Unila telah menyampaikan visi misi mereka secara terbuka pada Selasa, 20 Desember 2022 di GSG Universitas Lampung, Bandar Lampung, Provinsi Lampung.

Pemilihan Rektor baru Unila ini dipercepat dari jadwal karena Rektor Universitas Lampung sebelumnya, Karomani terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK.

Dalam proses pemilihan Rektor Unila yang diikuti delapan Bacarek telah terpilih tiga nama yang sah dinobatkan jadi calon Rektor Universitas Lampung. 

Terpilihnya tiga nama calon rektor ini berdasar hasil rapat senat  penetapan calon rektor yang dihadiri pejabat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Kamis (22/12/2023).

Ketiga calon rektor tersebut yakni, Prof Asep Sukohar saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unila. Dirinya mendapat 10 suara senat.

Prof Yusmeilia Afriani merupakan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unila. Dirinya mendapat 7 suara.

Prof Suharso menjabat sebagai Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Lampung. Dirinya mendapat 21 suara.

Prof Suharso mendapat suara tertinggi dari dari 47 suara senator di Unila.

Sedangkan bakal calon rektor yang tidak berhasil lanjut adalah Dr Ayi Ahadiat, Prof Hamzah, Dr Marselina, Prof Muhardi dan Dr Nairobi.

Ketua Panitia Pilrek Unila Abdurrahman menjelaskan ketiga calon rektor tersebut nantinya akan kembali bersosialisasi sebelum dilakukannya pemilihan.

Proses sosialisasi itu diagendakan pada 22-27 Desember 2022 nanti.

Lalu, untuk proses pemilihan, akan dilakukan pada 28 Desember 2022 hingga 6 Januari 2023.

Proses pemilihan dilakukan oleh senat Universitas Lampung bersama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Rapat Senat Diwarnai Demo Mahasiswa

Demonstrasi puluhan mahasiswa Universitas Lampung mewarnai rapat senat Pemilihan Rektor Unila.

Demonstrasi dilakukan di halaman gedung Rektorat Unila, Bandar Lampung, Lampung, Kamis (22/12/2022).

Para mahasiswa menginginkan proses pemilihan rektor dilakukan dengan tepat dan bersih.

Mahasiswa berharap proses pilrek Unila mendapatkan rektor baru yang amanah.

Beragam atribut demonstrasi dibawa oleh mahasiswa untuk menunjukkan harapannya.

Seperti "Pilrek Harus Bersih", "Kawal Pilrek Sampai Tuntas", "Bebaskan Unila dari Calon Rektor Terindikasi KKN", dan sebagainya.

"Pilrek harus bersih," ujar Ikhwan, koordinator aksi.

"Dan panitia, kami minta transparan," lanjut dia.

"Setiap informasi yang ada harus tersampaikan secara jelas oleh panitia pilrek," imbuhnya.

Menurut mahasiswa, Rektor Unila Karomani yang terjaring OTT KPK terkait dugaan suap penerimaan mahasiswa baru sangat mengecewakan.

Mereka menilai, terpilihnya Karomani sebagai rektor merupakan bentuk ketidakoptimalan proses pemilihan yang dilakukan sebelumnya.

Sebagai informasi, pada hari yang sama Senat Universitas Lampung sedang menyeleksi delapan bakal calon rektor (bacarek) Unila periode 2023-2027.

Nantinya, dari delapan bacarek yang ada, hanya akan dipilih tiga untuk menjadi calon rektor Unila periode 2023-2027.

Adapun secara rinci, aktivitas rapat senat itu, adalah penyampaian, penilaian dan penetapan visi, misi dan program dalam rapat senat yang dihadiri pejabat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Untuk selanjutnya, tiga carek terpilih akan disampaikan kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sehari setelahnya, yakni Jumat (23/12/2022).

Tanggal itu sekaligus diumumkannya siapa saja tiga carek terpilih.

Untuk informasi, kedelapan bakal calon rektor yang saat ini berkompetisi yakni Prof Asep Sukohar, Dr Ayi Ahadiat, Prof Hamzah, Prof Lusmeilia Afriani, Dr Marselina, Prof Muhardi, Dr Nairobi, dan Prof Suharso.

Mereka sudah menyampaikan visi, misi, dan program kerja di GSG Universitas Lampung, Selasa (20/10/2022).

(Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer). 

Berita Terkini