Baca tanpa iklan
Lubang di area jalan rusak tersebut akan tergenang air.
Meskipun kontur jalan menurun, air masih bisa menggenangi jalan tersebut dikarenakan lubang yang menganga cukup lebar dan dalam.
“Ini juga kalau hujan langsung ada air yang menggenang. Padahal ini turunan,” tutur Frans.
“Mungkin karena lubangnya agak lebar dan lumayan dalam juga, makanya air masih bisa menggenang,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Pemkab Lampung Barat Ir Ansari diwakili Kepala Bidang Bina Marga Robert Putra menyampaikan bahwa pihaknya telah memasukkan ruas jalan tersebut dalam usulan perbaikan pada tahun 2023.
Robert mengaku, ruas jalan tersebut memang sudah menjadi perhatian, karena lokasinya yang sangat dekat dengan kantor Pemkab Lampung Barat.
"Sebenarnya itu sudah masuk usulan perbaikan kita tahun 2023. Kita upayakan untuk dilakukan perbaikan. Namun sifatnya pemeliharaan, bisa jadi tambal sulam atupun dibeton,” jelas dia.
“Itu juga sudah menjadi perhatian kita karena posisinya tepat berada di depan lingkungan pemda dan ada sekolah juga di sana," sambungnya.
Namun, Robert belum bisa merinci anggaran yang akan disiapkan untuk pemeliharaan ruas jalan kabupaten tersebut.
Sebab perlu koordinasi dengan konsultan untuk mengetahui berapa panjang ruas jalan dan titik prioritas kerusakan yang akan diperbaiki.
(Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)