Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - BPBD Pesisir Barat imbau masyarakat yang ada di pinggiran pantai maupun nelayan untuk waspada terhadap gelombang tinggi yang berpotensi terjadi banjir rob.
Imbauan disampaikan menyusul adanya informasi dari BMKG terkait potensi gelombang tinggi, hujan lebat disertai petir dan angin kencang di Pesisir Barat.
Dimana berdasarkan peringatan dini dari BMKG Lampung gelombang tinggi diperkirakan bakal terjadi hingga 27 Desember 2022.
"Kami menghimbau agar masyarakat yang ada di pinggiran pantai dan nelayan agar waspada terhadap peningkatan ketinggian gelombang air laut yang berpotensi terjadi banjir rob," Jelas Mirza Sahri, Kepala BPBD Pesisir Barat. Jumat (23/12/2022).
Adapun penyebab gelombang tinggi yang sedang terjadi ini diperkirakan karena fase bulan baru dan fase Perigee (jarak terdekat bumi dengan bulan).
Baca juga: Nelayan Pesisir Barat Keluhkan Gelombang Tinggi, Hasil Tangkap Ikan Turun
Sehingga menyebabkan peningkatan pasang air laut yang lebih signifikan.
Untuk itu, pihaknya menghimbau agar para nelayan untuk tidak melaut sementara waktu agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Pihaknya juga menghimbau masyarakat yang ada di pinggiran pantai agar waspada mengingat potensi terjadi banjir rob akan kembali terjadi.
Hal tersebut untuk meminimalisir kerugian yang terjadi disebabkan gelombang tinggi.
"Untuk itu kita menghimbau kepada masyarakat, nelayan, para wisatawan untuk tidak melaut dan melakukan aktivitas dipantai terlebih dahulu sampai kondisi kembali normal," katanya.
Terlebih kata Mirza, pada Kamis (22/12/2022) kemarin sempat terjadi banjir rob (luapan air laut) di sejumlah Kecamatan.
"Seperti di Pelabuhan Kuala kemarin air laut sempat naik hingga ketempat pemukiman warga," ucapnya.
Beruntung dalam pristiwa tersebut tidak ada korban dan kerugian yang berarti.
Selain di pelabuhan Kuala di Pantai wisata Labuhan Jukung juga sempat terjadi banjir rob.
Bahkan gelombang laut di Pantai wisata Labuhan jukung itu sempat meluber hingga ke Jalan wisata.
Beruntung kejadian tersebut tidak berlangsung lama dan air laut kembali surut.
Untuk itu pihaknya menghimbau agar para wisatawan yang hendak berkunjung di pantai Pesisir Barat agar tidak mandi di laut.
Hal tersebut guna menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.
Baca juga: BPBD Imbau Nelayan Waspada Potensi Gelombang Tinggi di Pesisir Barat Lampung
Mengingat laut di Pesisir Barat selalu menelan korban setiap tahunnya.
"Kami menghimbau agar para pengunjung yang hendak berwisata agar tidak mandi di laut dan menaati aturan yang telah ditetapkan," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/ Saidal Arif)