Baca tanpa iklan
Tribunlampung.co.id, Metro - Kafe Garis Pantai adalah tempat kuliner di Lampung yang berada di Kota Metro.
Tempat kuliner di Lampung ini menghadirkan nuansa berbeda dibandingkan kafe lainnya.
Kafe Garis Pantai Metro menghadirkan suasana minum kopi di kafe dengan nuansa pasir pantai di dalam ruangan pertama di Kota Metro.
Rendi, adik pemilik Kafe Garis Pantai Metro, mengatakan, pihaknya terinspirasi banyaknya pantai yang ada di pesisir Lampung.
Ia menjelaskan, akhirnya tercetus ide untuk menghadirkan nuansa tempat minum kopi yang berbeda dari biasanya.
Baca juga: Djis Bun, Tempat Kuliner di Lampung yang Minimalis
Baca juga: Dcil Boba Drink, Tempat Kuliner di Lampung yang Sedang Hits
"Awalnya terinspirasi dari Provinsi Lampung yang banyak pantai. Konsep ini awalnya kami buka di Bandung, yang akhirnya kita bawa untuk buka di kampung halaman, Kota Metro," ujarnya saat ditemui Tribunlampung.co.id, Rabu (28/12/2022).
Kafe Garis Pantai Metro berada di sisi Gedung Sessat Agung Bumi Sai Wawai atau Mal Pelayanan Publik Kota Metro, Lampung.
Selain menghadirkan pasir pantai di bagian dalam ruangan Kafe Garis Pantai Metro, pihaknya juga menghadirkan nuansa budaya Jepang di bagian luar.
"Kalo di bagian dalam kan konsepnya pasir pantai. Kalo di luar itu konsepnya nuansa budaya Jepang. Ada spot fotonya juga," ungkapnya.
Rendi menuturkan, ia dan kakaknya menyukai budaya Jepang, khususnya film kartun atau anime dari Negeri Sakura.
"Inspirasi dari Jepang karena saya antusias dengan budaya Jepang dan dari kecil sudah nonton anime," tutur Rendi.
"Dan saya rasa orang Metro pun ingin saya kenalkan dengan budaya Jepang itu," tambahnya.
Selain suasana, Kafe Garis Pantai Metro juga menawarkan makanan dan minuman yang enak.
Baca juga: Eltsania dan 10 Kafe Terdekat di Bandar Lampung, Pilihan Tempat Kuliner di Lampung yang Lagi Hits
Baca juga: Daftar 11 Tempat Kuliner di Lampung dan Kafe Terdekat di Bandar Lampung
Harga menu minuman pun bervariasi, yakni mulai dari Rp 14 ribu sampai Rp 26 ribu.
"Jadi minumannya tersedia ada kopi dan non-kopi," ucapnya.