Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Lampung menargetkan 9 ribu rumah tidak layan huni (RTLH) mendapat program bedah rumah tahun 2023.

Sebanyak 72 unit Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang tersebar di dua Kecamatan Natar dan Jati Agung diresmikan dan diserahterimakan oleh Bupati Lampung Selatan, Lampung Nanang Ermanto kepada warga penerima bantuan, Senin (2/1/2023).

Nanang Ermanto mengatakan, masih banyak rumah tidak layak huni yang akan menerima program BSPS.

"Tentunya dalam hal ini menjadi perhatian khusus pemerintah kabupaten untuk bagaimana di tahun 2023 kedepan dari total 9 ribu lebih rumah yang tidak layak huni tersebut bisa menjadi rumah layak huni," kata Nanang Ermanto, Selasa (3/1/2023).

Untuk itu, kata Nanang Ermanto, dengan kebersamaan, semangat gotong royong, doa, serta dukungan masyarakat, mudah-mudahan dari total sembilan ribu lebih rumah yang tidak layak huni itu bisa diselesaikan tahun ini.

Baca juga: Baznas Pesawaran Lampung Berikan Bantuan Bedah Rumah bagi Dua Warga Teluk Pandan

Baca juga: Bupati Tulangbawang Lampung Winarti dan Baznas Beri Bantuan Bedah Rumah ke 9 Penerima

“Alhamdulillah untuk di Kecamatan Jati Agung khususnya Desa Jatimulyo terdapat sebanyak 36 unit rumah yang mendapat BSPS yang sudah dibangun, dan kemarin sudah kita serah terimakan kepada warga penerima," ucap Nanang Ermanto.

Ia juga berharap, masyarakat penerima bantuan dapat hidup lebih nyaman di rumah yang ditempati.

Serta, ia berharap dengan diberikannya rumah yang nyaman itu dapat mewujudkan masyarakat yang hidup sehat.

"Saya mohon dijaga dan dirawat dengan baik rumahnya agar kenyamanan rumah yang selesai dibangun ini bener-bener dirasakan manfaatnya," katanya.

Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Lampung Selatan Dulkahar menjelaskan, rumah Bantuan Stimulan Perumahan swadaya (BSPS) merupakan salah satu program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui bantuan stimulan yang dapat dilaksanakan masyarakat penerima untuk membangun rumah layak huni dan sehat secara swadaya.

Program pemerintah tersebut, kata Dulkahar, dilaksanakan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) baik yang bersumber dari APBN maupun APBD di Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Lampung Selatan tahun anggaran 2022.

Dulkahar berharap melalui program BSPS ini mampu mempercepat warga kurang mampu tersentuh bantuan hunian yang layak dan sehat.

Lanjutnya, pemerintah terus berupaya agar program bantuan tersebut bisa terus dilaksanakan untuk menjangkau seluruh masyarakat yang memiliki hunian tidak layak huni namun belum mendapatkan BSPS.

Dari data yang dihimpun total Bantuan Stimulan Perumahan swadaya (BSPS) tahun anggaran 2022 yang bersumber dari DAK APBD dan APBN tersebar di lima kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung yakni Kecamatan Bakauheni, Kalianda, Katibung, Jati Agung, dan Natar.

Sebanyak 219 unit rumah yang sudah selesai dibangun dan diserahterimakan kepada warga penerima bantuan.

Namun ada satu orang mengundurkan diri dari daftar penerima bantuan dari total sebanyak 220 unit.

Adapun jumlah bantuan untuk di Kecamatan Jatiagung tepatnya di RT 23, Dusun 2 C, Desa Jatimulyo sebanyak 36 Unit dan 36 Unit di Dusun Sari Rejo.

Desa Natar Kacamatan Natar dengan total jumlah di dua kecamatan tersebut sebanyak 72 Unit.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )