“Ini kira-kira lebih dari 30 titik yang mengalami kerusakan cukup parah, kondisinya mati dan menggantung begitu saja,” ungkap Ferry.
“Banyak warga dan pengguna jalan yang ngeluh sebenarnya, karena ini cukup membahayakan juga,” terusnya.
Menurut Ferry, jika malam, kondisi lampu-lampu yang mati tersebut tentunya tidak bisa membantu masyarakat dan pengguna jalan untuk fokus dalam berkendara.
Sehingga ditakutkan malah akan terjadi resiko buruk yang tidak diinginkan contohnga seperti kecelakaan.
“Kalau malam ini daerah sini udah gelap total, padahal kan di daerah perkotaannya ini,” kata Ferry.
“Jadi takutnya nanti malah terjadi kecelakaan atau kejadian lain yang tentunya sangat berdampak buruk bagi pengendara,” lanjutnya.
Berdasarkan pantauan Tribun Lampung di lokasi, setidaknya ada sekitar 30 hingga 40 titik lampu median jalan yang mengalami kerusakan.
Kandisinya sudah sangat memprihatinkan, sudah tidak berfungsi bahkan sudah ada beberapa yang dihinggapi sarang laba-laba.
Terakhir Ferry pun berharap agar pihak terkait bisa segera melakukan perbaikan lampu median jalan di lokasi tersebut.
Hal itu dilakukan mengingat lampu median jalan ini berada di daerah perkotaan Liwa dan tentunya sangat diperlukan sebagai penerangan jalan untuk masyarakat setempat.
(Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)