Zulkifli Hasan menjelaskan salah satu kemudahan pelaku UMKM yang memanfaatkan fasilitas IUAE- CEPA ialah tarif 0 persen.
"Barang atau produk UMKM yang masuk ke Arab tarifnya 0 persen," kata Zulkifli Hasan.
Selain itu, kondisi UEA yang menjadi negara tujuan ibadah semua umat Muslim dunia diklaim sebagai potensi pasar yang baik untuk perluasan ekspor produk UMKM.
"Bisa dilihat, warga Indonesia saja yang datang ke sana bisa 200 ribu orang lebih per tahunnya," jelas Zulkifli Hasan.
"Sehingga, diharapkan omset atau pendapatan pelaku UMKM akan semakin baik," lanjut Zulkifli Hasan.
Dengan perluasan pasar dagang produk UMKM dan potensi penjualan yang diklaim akan menguntungkan itu, potensi untuk memperluas lapangan kerja di tingkat lokal juga diklaim olehnya akan ikut terkerek.
(Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer)