Rahmat mengatakan, kelima pelaku tersebut dibawa ke Mapolsek Telukbetung Selatan untuk dilakukan pemeriksaan.
Dari tangan mereka tidak ditemukan barang bukti berupa senjata tajam.
Sehingga para anggota geng motor tersebut dipulangkan kepada orang tua.
"Tapi sebelum dipulangkan kami meminta para remaja ini untuk bersujud di hadapan orangtua dan mereka menangis," kata Rahmat.
Remaja tersebut sebelum pulang ke rumah harus membuat surat pernyataan tidak mengulangi lagi.
Baca juga: Kapolsek Tanjung Senang Tampung Curhat Pamong Tentang Tawuran Geng Motor
Baca juga: Akibat Tawuran, Remaja di Bandar Lampung Cacat Seumur Hidup
Polisi memberikan edukasi agar ada efek jera kepada remaja tersebut agar tidak mengulangi lagi perbuatannya.
Rahmat mengatakan, mereka melakukan tawuran tersebut karena ingin terkenal dan eksis di kota tapis berseri.
Mereka juga mengaku keren di media sosial, serta melakukan live di Instagram.
"Saat proses memaafkan itu ada kakak dari remaja tersebut pingsan," kata Rahmat.
( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )