Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bandar Lampung berhasil menangkap dua ular pada awal tahun 2023.

Sekretaris Dinas Damkarmat Bandar Lampung Ahmad Husni mengatakan, petugas tangkap dua ular tersebut dari dua lokasi berbeda pada awal tahun ini.

Kemudian untuk jenis ular yang dievakuasi Dinas Damkarmat Bandar Lampung dari dua tempat tersebut juga berbeda yakni king cobra dan sanca.

"Ular king kobra pertama ditemukan di kandang ayam rumah milik Rohman warga Kelurahan Way Tataan, Kecamatan Telukbetung Timur, Kota Bandar Lampung,

Minggu (8/1/2023) pukul 13.20 WIB," kata Husni Senin (9/1/2023).

Ia mengatakan, petugas menyelamatkan ular kedua yakni jensi ular sanca dengan panjang 1,5 meter.

Baca juga: Satpol PP Bandar Lampung Tertibkan PKL, Pedagang Pasrah

Baca juga: 600 Hewan Penular Rabies di Bandar Lampung Sudah Divaksin

"Jadi ular kedua ditemukan oleh petugas di rumah Rizki warga Jalan Purnawirawan 7, Kelurahan Gunter, Kecamatan Langkapura, Kota Bandar Lampung, Minggu (8/1/2023) pukul 18.00 WIB," kata Husni.

Husni mengatakan, petugas mendapatkan laporan dari warga langsung meluncur ke lokasi untuk menjinakkan ular-ular tersebut.

"Ular pertama diamankan yakni king cobra itu diketahui oleh Rohman," kata Husni.

Ular tersebut berada di kandang ayam atau samping rumah Rohman.

"Alhamdulillah setelah warga menghubungi tim, ular tersebut bisa dievakuasi oleh tim rescue dari pleton A," kata Husni.

Ia mengatakan, unit yang dikerahkan ke lokasi sebanyak satu unit mobil rescue.

"Kalau jumlah personel yang dikerahkan ada lima orang," kata Husni.

"Kami menjinakkan ular dengan peralatan, seperti sarung tangan, capitan, karung dan juga kacamata," kata Husni.

Husni mengatakan, sementara itu ular di rumah Rizki ditangkap personel dari atas plafon.

"Ular itu jatuh ke area studio foto," kata Husni.

Kemudian, ular tersebut masuk ke bawah wastafel hingga membuat pemilik rumah kaget dengan adanya ular tersebut.

"Tim telah berhasil mengevakuasi ular oleh tim rescue dari pleton A," kata Husni.

Husni mengatakan, unit yang dikerahkan ke lokasi sebanyak satu unit mobil rescue.

"Adapun jumlah personel ada lima orang dengan peralatan sarung tangan, capitan dan karung," kata Husni.

Baca juga: Masyarakat Bandar Lampung Mulai Tinggalkan Masker saat Aktivitas di Pasar Tradisional

Baca juga: Lima Remaja Bandar Lampung Hendak Tawuran Menangis Dijemput Orang Tua di Kantor Polisi 

"Diharapkan kepada masyarakat apabila menemukan hewan yang membahayakan agar cepat menghubungi kami," kata Husni mantan Camat Langkapura ini.

"Jangan menjinakkan ular secara sendiri, baiknya panggil kami sebagai petugas," kata Husni.

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )