Sementara bagi anak-anak, Farm Day menjadi tempat yang mengedukasi.
Wisatawan bisa bermain dan belajar dengan mempelajari sejarah asal-usul hewan, berinteraksi langsung hingga memberi makan.
Bisa juga bercocok tanam, memanen dan membawa pulang hasil panen.
"Kalau datang langsung ke peternakannya bisa saja. Tapi pasti kurang menarik untuk anak-anak karena nggak bervariasi hewannya. Kalau di sini bisa lebih banyak ragamnya di satu tempat. Juga bisa dapat suasana menyenangkan," katanya.
Farm Day menyediakan fasilitas pakan hewan seperti rumput gajah, wortel, dan pakan ikan.
Wisatawan bisa menjelajah fasilitas edukasi area domba merino, kolam modern ikan koi, bukit kelinci, castle burung merpati, ayam hias dan kalkun, serta peternakan mini ayam petelur.
Fasilitas lain yang ada di sini antara lain food court, toko suvenir, musala, toilet, dan gembok cinta.
Di kandang ayam, wisatawan bisa memanen telur dan membawanya pulang.
Untuk kegiatan bercocok tanam, wisatawan akan diajari cara menanam padi.
Wisata berbasis edukasi tersebut membanderol tiket masuk Rp 20 ribu per orang pada hari biasa.
Sedangkan pada akhir pekan, tiket masuk dibanderol Rp 25 ribu per orang.
Kendaraan roda empat dipatok tiket Rp 10 ribu.
Sedangkan sepeda motor Rp 5 ribu.
"Ada promo free susu pada hari tertentu. Ke depannya mau ada promo juga seperti free makanan hewan. Bisa cek di Instagram kami," jelasnya.
Farm Day beroperasi setiap hari mulai pukul 09.00 WIB sampai 17.00 WIB.