Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Harga ikan asin di Pasar Inpres Kota Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, sedang mengalami kenaikan harga atau harganya sedang tinggi.
Kenaikan harga ikan asin di Pasar Inpres Kota Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan ini sudah terjadi selama sepekan.
Menurut pedagang di Pasar Inpres Kota Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, mereka kesulitan mendapatkan barang.
Rosuliaman mengatakan saat ini beberapa ikan asin mengalami kenaikan harga.
"Harga ikan asin yang lagi naik, ikan asin kali. Semua jenis ikan kali lagi naik. Ikan gabus, ikan sepat, dan ikan lainnya lagi naik," kata Rosuliaman, Senin (23/1/2023).
Baca juga: 2 Kasus DBD Muncul, Diskes Lampung Selatan Imbau Masyarakat Terapkan PHBS
Kenaikan harga ikan asin kali ini, menurut Rosuliaman dikarenakan barang atau ikannya tidak ada atau susah didapat.
Kalaupun ada, terus dia, barangnya tidak bagus ataupun tidak segar.
Rosuliaman mengatakan harga ikan gabus mengalami kenaikan.
Harga ikan gabus dari harga Rp 60 ribu per kilogram naik menjadi Rp 80 ribu per kilogram
Terkadang harga ikan gabusnya sampai Rp 85 ribu per kilogram.
Padahal, menurut Rosuliaman, harga ikan gabus Rp 60 ribu per kilogram itu sudah termasuk tinggi.
Harga ikan sepat dari harga biasa Rp 23 ribu per kilogram, naik menjadi Rp 35 ribu.
Harga rebon dari Rp 18 ribu per kilogram naik menjadi Rp 40 ribu per kilogram.
Rosuliaman mengatakan kalau ikan lautnya, ikan asin teri juga lagi naik harganya.
Ikan teri rebus dari harga biasanya Rp 35 ribu per kilogram, naik menjadi Rp 45 ribu per kilogram.
Dirinya menyebut teri nasi di Lampung Selatan barangnya sedang tidak ada atau kosong.
Kata Rosuliaman, dirinya terpaksa membeli ikan teri nasi dari Labuhan Maringgai, Lampung Timur, karena teri nasi di Lampung Selatan barangnya sedang tidak ada atau kosong.
Meskipun, teri nasi yang ia beli dari Labuhan Maringgai, Lampung Timur barangnya tidak sebagus atau tidak sesegar yang dijual nelayan Lampung Selatan.
Rosuliaman mengatakan harga teri nasi saat ini kalaupun ada yang menjual harganya bisa mencapai Rp 100 ribu per kilogram.
Lanjut Rosuliaman, kalaupun ada yang menjual ikan teri nasi harganya Rp 70-80 ribu perkilo, barangnya pun tidak bagus atau tidak segar.
Padahal menurut Rosuliaman peminat dari ikan teri nasi ini banyak, namun barang atau ikan teri nasi yang tersedia atau ada di pasaran sedikit cenderung langka.
Ia mengatakan harga ikan asin yang lagi turun jenisnya ikan asin layang.
Ikan asin layang besar dari harga Rp 30 ribu per kilogram, harganya turun menjadi Rp 20-25 ribu per kilogram.
Ikan asin layang kecil dari Rp 28 ribu per kilogram, harganya turun menjadi Rp 23 ribu per kilogram.
( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )