PNS Pringsewu Hilang

Polisi Soal Update Kasus PNS Pringsewu Lampung Hilang: Ada yang Disembunyikan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas mengatakan, banyak spekulasi tentang motif dan kronologi PNS Pringsewu yang hilang selama 20 hari.

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Polisi belum memeriksa PNS Pringsewu Lampung yang dilaporkan hilang dan 20 hari kemudian ditemukan di Jakarta.

Polres Lampung Tengah mengaku masih mendalami motif dan kronologi yang sesungguhnya kasus I Gede Made Adi Rinata, PNS Pringsewu yang hilang selama 20 hari.

Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas mengatakan, banyak spekulasi tentang motif dan kronologi PNS Pringsewu yang hilang selama 20 hari.

Karena itu pihaknya akan memeriksa I Gede Made Adi Rinata setelah kondisinya stabil.

"Banyak spekulasi (tentang motif dan kronologi). Karena itu perlu pendalaman. Sepertinya masih ada yang disembunyikan," kata Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah.

Baca juga: PNS Pringsewu Lampung yang Dilaporkan Hilang Ternyata Jadi Ojek Online di Jakarta

Baca juga: Fakta PNS Pringsewu Lampung Hilang Ditemukan, Ternyata Sewa Rumah di Kemang

Edi Qorinas mengaku pihaknya masih kesulitan mendapat informasi tentang alasan PNS Pringsewu tersebut sampai ganti nomor handphone.

Alasan yang diungkapkan oleh Gede masih tidak jelas dan tidak detail karena alasan ingatan. Alhasil, banyak spekulasi yang timbul dari keterangan PNS Pringsewu tersebut.

PNS Pringsewu Lampung yang hilang selama 20 hari dan ditemukan di Jakarta. 

Polisi dan kerabat korban sempat mendatangi kosan Gede Made di Jl Pulo Melati III, RT 01/RW 16, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan untuk mengambil barang.

Edi Qorinas mengatakan, dari pemeriksaan hingga penjemputan PNS Pringsewu, tidak ditemukan tanda korban kejahatan. Baik itu pembegalan, perampokan, dan sejenisnya.

"Tim mendapati dirinya (PNS Pringsewu) masih memiliki barang yang ia bawa dari Pringsewu seperti motor, laptop, bahkan HP masih ada di kost nya," katanya kepada Tribunlampung.co.id, Selasa (24/1/2023).

Saat diperiksa, kata Edi,  I Gede Made Adi Rinata kepada polisi mengaku tidak bisa dihubungi lantaran ganti nomor handphone.

Hal itu yang membuat pihak keluarga sulit menghubungi dan mencari keberadaannya.

Saat ditanya kenapa ganti nomor, PNS Pringsewu tersebut tidak menyebutkan alasan yang jelas.

"Semuanya barang utuh, dia juga sehat, hanya saja yang ganti nomor HP, itu yang menghambat pencarian," katanya.

Kepada pihak Kepolisian, I Gede Made Adi Rinata mengatakan, terakhir kali ingat pada 3 Januari, saat ia dinyatakan hilang.

Dirinya mengaku seketika lupa saat berada di Lampung Tengah.

Kasatreskrim AKP Edi Qorinas mengungkap pengakuan dari I Gede Made Adi Rinata kepada kepolisian.

Adi Rinata mengaku dihadang orang tak dikenal yang meminta tumpangan. Seketika ia hanya ingat sudah sampai Jakarta.

"Saat pulang dari Pringsewu melewati ruas jalan Provinsi Kalirejo-Bangun Rejo-Wates, Lampung Tengah pukul 16.00 WIB ia dicegat orang tak dikenal di pinggir jalan yang minta tumpangan, kemudian ingatannya hilang dan tau-tau sadar sudah di Jakarta," kata Kasat Reskrim.

Orang yang dimaksud Adi Rinata tersebut, lanjut Edi, bercirikan pria umur sekitar 40 tahun.

"Kita masih lakukan pendalaman," katanya.

Sebab, banyak spekulasi yang timbul dari keterangan PNS Pringsewu.

Keterangan PNS Pringsewu juga tidak detail karena alasan ingatan.

Menurutnya harus ada peran keluarga di sini, untuk mengetahui motif yang sebenarnya.

Sebab, kata Edi, dirinya mengklaim tidak mengenali ciri-ciri pria tak dikenal itu, tidak sadar sudah di Jakarta, dan tidak memberikan alasan mengapa ganti nomor hp.

Pasalnya, hingga saat dirinya ditemukan pun masih dalam keadaan linglung.

"I Gede Made Adi Rinata mengaku terakhir pria tak dikenal itu bersamanya setelah membantu mencarikan kost," tutupnya. 

Menyikapi kasus ini, Edi Qorinas mengimbau agar segala permasalahan yang ada baik di lingkup pekerjaan dan keluarga harap diselesaikan secara baik.

Sebab, lanjut dia, apabila ada permasalahan internal, jika dipendam, akan menimbulkan kepanikan dan bisa saja berpotensi tindak melanggar hukum.

"Juga diharapkan agar selalu mendekatkan diri kepada sang pencipta, segala permasalahan pasti ada jalan keluarnya," tutupnya.

Ditemukan Setelah Hilang Selama 20 Hari

Ditemukan Setelah Hilang Selama 20 Hari

Sebelumnya, setelah selama 20 hari dicari-cari istri, PNS Pringsewu hilang akhirnya ditemukan berada di luar Lampung, tepatnya di Gambir, Jakarta, Senin (23/1/2023).

Diketahui, I Gede Made Adi Rinata, PNS Pringsewu hilang sejak Selasa (3/1/2023).

Adapun PNS Pringsewu Lampung yang hilang tersebut bertugas sebagai bendahara pengeluaran di Dinas Lingkungan Hidup.

Informasi yang diterima Tribunlampung.co.id, PNS Pringsewu hilang ditemukan dalam keadaan sehat beserta sepeda motornya di Jakarta.

Dari video yang beredar yang diterima Tribunlampung.co.id, PNS Pringsewu hilang ditemukan di sekitar Jalan KH Hasyim Ashari, Petojo, Gambir, Jakarta.

Tampak dalam video, I Gede Made Adi Rinata, PNS Pringsewu Lampung yang dikabarkan hilang dalam keadaan sehat.

Diketahui, hilangnya I Gede Made Adi Rinata dikabarkan melalui pesan berantai WhatsApp pada Rabu (4/1/2023) sore.

Dalam pesan tersebut, kronologi kejadian bermula saat Sayu, istri Adi Rinata, pulang ke rumahnya di Seputih Raman, Lampung Tengah, Sabtu (31/12/2022).

Adi Rinata berencana menyusul istrinya yang sudah pulang kampung terlebih dahulu.

Selasa (3/1/2023) sekira pukul 14.00 WIB, Adi Rinata sempat menghubungi istrinya.

Kepada Sayu, Adi Rinata mengatakan akan pulang dari Pringsewu melalui rute Pringsewu-Kalirejo-Wates.

Dalam pesan itu juga disebut biasanya Adi Rinata pulang lewat gunung atau Tulung Itik Kalirejo-Bekri dengan mengendarai sepeda motor.

Akan tetapi, Adi Rinata tak juga kunjung tiba hingga tengah malam.

Padahal, Pringsewu ke Seputih Raman biasanya hanya perlu ditempuh selama dua jam dengan menggunakan sepeda motor.

Saat dihubungi oleh Sayu, ponsel Adi Rinata tak aktif. Karena khawatir, Sayu menyusul suaminya ke Pringsewu. Tetapi, sang suami tak ada di sana.

Saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id, Kepala DLH Pringsewu Nur Fajri membenarkan bahwa I Gede Made Adi Rinata merupakan PNS di dinasnya.

"Benar, I Gede Made Adi Rinata merupakan bendahara pengeluaran pada DLH Pringsewu yang bestatus PNS. Kronologi kejadiannya pun sesuai dengan pesan WhatsApp yang beredar," kata Fajri, Kamis (5/1/2023) pagi.

Fajri menyebut, pihaknya pada Rabu (4/1/2023) lalu telah melakukan penyisiran jalan yang biasa dilalui Adi Rinata.

"Keluarga besar DLH Pringsewu yang tergabung dalam Tim I telah melakukan penyisiran jalan yang biasa dilalui oleh Saudara I Gede Made Adi Rinata saat pulang ke rumahnya di Seputih Raman, Lampung Tengah," terangnya.

Dari hasil penyisiran jalan, lanjut Fajri, diketahui melalui CCTV di Kampung Sinar Luas, Bangunrejo, Lampung Tengah, Selasa (3/1/2022) pukul 15.14 WIB, Adi Rinata terlihat melintas dengan menggunakan sepeda motornya dalam keadaan sehat.

Fajri menjelaskan, hari ini Tim II juga akan melakukan penyisiran.

"Penyisiran hari ini akan meliputi Kampung Sinar Luas, Bangunrejo menuju ke arah Simpang Bekri, Lampung Tengah," jelasnya.

Fajri berharap Adi Rinata dapat segera ditemukan dalam keadaan sehat.

"Mudah-mudahan saudara kita Adi Rinata dapat ditemukan dalam keadaan sehat walafiat," harapnya.(Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq)

Berita Terkini