Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemkot Bandar Lampung akan mengadakan pasar murah saat Ramadhan guna mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok, termasuk minyak.
Kepala Dinas Perdagangan Wilson Faisol mengatakan, ditaksir anggaran untuk gelaran pasar murah tersebut mencapai Rp 400 juta.
"Perkiraan anggarannya sekitar Rp 400an juta untuk gelaran pasar murah di 60 titik," katanya.
"60 titik pasar murah itu aka tersebar di 20 kecamatan," jelas Wilson.
Di tiap kecamatan, sambungnya, bakal ada tiga titik gelaran pasar murah.
"Insya Allah tahun ini tiap hari kita lakukan di 20 kecamatan, sebanyak tiga titik di tiap kecamatan," lanjutnya.
Di pasar murah tersebut bakal menjual berbagai kebutuhan pokok masyarakat.
"Seperti beras, minyak, sagu, telur, daging ayam dan sebagainya," pungkasnya.
Pemprov Lampung juga siap menggelar operasi pasar murah saat Ramadhan 2023.
Operasi pasar murah disebut untuk mewaspadai potensi naiknya harga bahan pokok yang kerap terkerek pada saat Ramadhan.
Kesiapan untuk menggelar operasi pasar itu dikatakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemprov Lampung Elvira Umihanni, Minggu (5/2/2023) di Bandar Lampung, Lampung.
"Ada, akan disiapkan (pelaksanaan pasar murah)," kata Elvira Umihanni.
Adapun, pelaksanaan pasar murah saat bulan Ramadhan akan menyasar bahan pokok yang dianggap nanti memiliki kenaikan harga hingga yang langka akibat besarnya daya beli.
Hal itu seperti minyak goreng dan beras.
Elvira Umihanni menjelaskan, pelaksanaan pasar murah, nantinya akan bersinergi dengan program Perum Bulog, melalui Bulog Divisi Regional Lampung.