Untuk itu peningkatan kualitas wasit sekiranya perlu segera digalakkan oleh sang Ketua Umum PSSI yang baru.
Terakhir, Erick Thohir menginginkan sepak bola Indonesia bisa bersih dan berprestasi.
Hal ini sejalan dengan kompetisi dalam negeri yang sejatinya kerap menyuguhkan partai-partai berkualitas.
Sayangnya ada saja hal di luar lapangan yang menganggu jalannya kompetisi dan membuat fokus dari para klub terganggu.
Erick Thohir menyampaikan komentarnya tersebut melalui cuitan di akun Twitter pribadinya.
"Terima kasih atas amanah voters dan dukungan pecinta sepak bola," buka Erick Thohir dalam cuitannya itu.
"Belum ada kemenangan hari ini."
"Kemenangan adalah ketika tim nasional berprestasi, suporter bisa aman menonton tim kesayangan, kualitas wasit dan pelatih meningkat, dan sepak bola Indonesia bisa bersih dan berprestasi," sambungnya.
Selain itu, ia juga sempat mengungkapkan soal nyali besar yang dibutuhkan untuk membenahi sepak bola Indonesia.
Mantan Presiden Klub Inter Milan ini pun menyebut nyali itu harus bisa dibuktikan dengan raihan prestasi.
"Waktu itu saya bilang saya bicara bahwa perlu nyali memperbaiki sepak bola Indonesia, tidak teori - teori," ujar Erick Thohir kala itu.
"Hari ini kita sudah tidak bicara nyali lagi, tapi kita bicara bagaimana nyali membuktikan memang kita berprestasi," ungkapnya.
Erick Thohir Menang Telak
Profil Erick Thohir, Ketua Umum PSSI periode 2023-2027, yang dulunya pernah menjadi Presiden Klub Italia, Inter Milan.
Seperti yang diketahui, Erick Thohir resmi menjadi Ketua Umum PSSI berdasarkan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, Kamis (16/2/2023).