Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Seorang narapidana (napi) bernama Hendri Setiawan (29) meninggal setelah tersengat listrik saat memasang umbul-umbul di Kantor Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II A Bandar Lampung, Jumat (3/3/2023).
Nurbaiti (52), warga Jalan Nusa Indah, Kelurahan Enggal, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung mengatakan, adik bungsunya itu meninggal saat memasang umbul-umbul.
"Dari keterangan pihak Lapas Narkotika, adik saya mengalami musibah hingga meninggal dunia karena tersengat listrik," kata Nurbaiti, saat diwawancarai Tribun Lampung, di kediamannya, Rabu (8/3/2023).
Baca juga: Narapidana Lapas Narkotika Bandar Lampung Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi
Ia mengatakan, adiknya meninggal saat diminta pihak Lapas Narkotika untuk memasang umbul-umbul, dan pada saat itu adiknya kesetrum.
"Kuku tangan adik saya membiru dan mukanya pucat sekali setelah tersengat listrik itu," kata Nurbaiti.
Menurut Nurbaiti, ada dua orang yang terkena sengatan listrik.
"Jadi awalnya teman adik saya yang terkena, tapi selamat dan tidak meninggal ," kata Nurbaiti.
"Teman adik saya itu kakinya sempat mutung, kalau adik saya kuku tangannya membiru," tambahnya.
"Saya kaget kemarin dikabarin pihak Lapas Narkotika saat dikabari adik saya meninggal dan diminta ambil ke rumah sakit," imbuh perempuan 52 tahun ini.
Setibanya di rumah, menurut Nurbaiti, Hendri langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Seroja.
Saat ditanya apakah ada tali asih dari pihak Lapas Narkotika, ia mengatakan, ada santunan yang diberikan kepada pihak keluarga.
"Pihak Lapas juga meminta kami sekeluarga bersabar karena ini musibah," kata Nurbaiti.
"Selain itu, kejadian ini, adalah jalan-Nya dan kami hanya pasrah," tambahnya.
Nurbaiti mengaku, adiknya mendapatkan vonis dari pengadilan selama sembilan tahun dipenjara dari tahun 2019 lalu.
"Adik saya ini kasusnya karena narkoba dan masuk ke dalam penjara baru empat tahun," kata Nurbaiti.
Ia mengatakan, adiknya sebelum masuk ke penjara bekerja sebagai buruh bangunan.
"Adik saya ini semasa hidupnya baik kepada siapapun," imbuhnya.
"Semalam kami masih yasinan, sudah masuk dihari yang kelima dan kasihan lihat ibu yang sakit stroke mendengar musibah ini," kata Nurbaiti.
Baca juga: Narapidana Tewas di Lampung Alami Luka Sundut Rokok, Kemenkumham Akui Lalai
Kalapas Belum Beri Respon
Sementara itu Kalapas Narkotika Kelas II A Bandar Lampung, Porman Siregar saat dihubungi untuk mendapatkan penjelasan tidak memberikan respon.
Tribun Lampung juga sempat menghubungi beberapa kali nomor telepon selulernya, tapi tidak dijawab, meskipun telpon tersebut berdering.
Kemudian saat dihubungi via WhatsApp, juga tidak merespon atas kejadian yang menimpa napi tersebut.
Berdasarkan jadwalnya juga, Ibu Negara Iriana Jokowi beserta rombongan hari ini akan datang ke Lampung.
Istri Presiden Republik Indonesia Jokowi ini bersama Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) direncanakan berkegiatan di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Way Huwi.
(Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra)