Tribunlampung.co.id, Surabaya - Sosok Wahyu Kenzo alis WK yang ditangkap kepolisan Malang karena kasus Robot Trading, Auto Trade Gold (ATG).

Wahyu Kenzo dijuluki sebagai crazy rich asal Surabaya karena  kerap memamerkannya kekayaannya.

Wahyu Kenzo kini ditahan Kapolresta Malang Kota atas dugaan penipuan robot trading ATG yang merugikan nasabah hingga Rp 18 miliar.

Penangkapan Wahyu Kenzo sendiri berasal dari banyaknya laporan dugaan penipuan berkedok investasi yang masuk di kepolisian.

Wahyu Kenzo yang diduga melakukan penipuan investasi bodong Robot Trading, Auto Trade Gold (ATG).

Baca juga: Polda Lampung Limpahkan Berkas Perkara Kasus Investasi Bodong Trading ke Kejari Metro

Wahyu Kenzo sebagai owner ATG diduga telah menipu 240 orang dan total kerugian para korban mencapai Rp18 Miliar.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan Wahyu Kenzo kini telah ditahan di ruang tahanan Mapolresta Malang setelah ditangkap beberapa hari lalu.

Budi Hermanto belum dapat mengumumkan hasil penyidikan kasus investasi bodong yang dilakukan Wahyu Kenzo.

"Iya benar (Wahyu Saptian Dyfrig alias Wahyu Kenzo), hari ini akan disampaikan (konferesnsi pers)," ucapnya, Selasa (8/3/2023), dikutip dari TribunJatim.com.

Profil Wahyu Kenzo

Wahyu Kenzo yang bernama nama asli Wahyu Saptian Dyfrig, memiliki akun Instagram @wahyukenzo88.

Dilihat Tribunnews, Rabu (8/3/2023), di bio instagramnya, Wahyu Kenzo menuliskan dirinya sebagai sebagai CEO Pansaka.

Berdasarkan laman resminya, Pansaka adalah perusahaan direct selling atau penjualan langsung yang fokus pada pengembangan produk kecantikan dan kesehatan.

Selain itu, Wahyu Kenzo mendeskripsikan dirinya sebagai spesialis Cryptocurrency Spesialis Valuta Asing, penggemar olahraga dan penggemar mobil sport.

Baca juga: Polisi Tetapkan 6 Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Trading Forex di Lampung, 1 DPO

Di akun Instagram-nya itu, ia memiliki 245 ribu follower.