Lampung Dikepung Banjir

17 Rumah di Pagar Dewa Lampung Barat Tertimbun Tanah Longsor

Penulis: Bobby Zoel Saputra
Editor: soni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses peninjauan lokasi banjir di Pekon Sidomulyo, Kecamatan Pagar Dewa, Lampung Barat.

Hal itu dikarenakan ada beberapa jembatan yang terputus akibat luapan Sungai Tehmi yang berada di perbatasan dengan Sumatera Selatan.

Sementara itu, Sapar selaku Kepala Pemangku 9, Pekon Sidomulyo mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turun ke lokasi.

Dirinya mengatakan, dengan bantuan tim gabungan itu, warga lebih terbantu untuk membersihkan material longsor.

“Saya mewakili masyarakat lain mengucapkan terima kasih kepada anggota polres lampung barat, koramil, BPBD Lampung Barat yang sudah perhatian dan langsung turun ke lokasi,” ucap Sapar.

“Kini material longsor setidaknya sudah sebagian yang berhasil dibersihkan, dan semoga bencana ini bisa cepat berlalu,” terusnya.

Diberitakan sebelumnya, bencana alam tanah longsor dan banjir bandang telah menghantam Kecamatan Pagar Dewa, Lampung Barat, Lampung.

Bencana alam yang tepatnya terjadi di Pemangku 4-9, Pekon Sidomulyo, Kecamatan Pagar Dewa, Lampung Barat ini terjadi sekira pukul 06.30 WIB.

“Iya memang benar telah terjadi bencana tanah longsor dan banjir bandang di Pekon Sidomulyo pagi tadi,” kata Padang, Kamis (9/3/2023).

“Kemudian pihak kami baru menerima laporan bencana tersebut pada pukul 12.10 WIB,” sambungnya.

Padang menjelaskan, bencana tersebut terjadi dikarenakan wilayah tersebut telah diguyur hujan dengan intensitas yang tinggi.

Diketahui, hujan yang terjadi pada pagi hari di Pagar Dewa itu terjadi dengan durasi yang lumayan lama.

“Ini terjadi akibat adanya intensitas curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Kecamatan Pagar Dewa dan sekitarnya,” jelas Padang.

“Hujan itu terjadi pada pagi hari tadi, dan lama juga, sehingga mengakibatkan banjir bandang dan tanah longsor,” terusnya.

Selain itu, lanjut Padang, peristiwa bencana alam ini tentu sangat berdampak pada perkebunan masyarakat sekitar dan mengganggu aktivitas masyarakat.

Setelah menerima informasi tersebut, kata dia, Pusdalops PB segera berkoordinasi dengan Peratin Pekon Sidomulyo untuk mengkonfirmasi kevalidan informasi tersebut.

Kemudian BPBD Pemkab Lampung Barat pun langsung bergegas ke lokasi untuk melakukan peninjauan bencana.

(Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)

Berita Terkini