Berita Lampung

Video Viral Geng Motor di Lampung Bacok Pria Bercelana Loreng, Polisi Sebut Warga Sipil

Penulis: Hurri Agusto
Editor: soni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tawuran

 
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Korem 043 Gatam buka suara terkait video viral pria bercelana loreng menjadi korban pembacokan komplotan geng motor bersenjata tajam.

Ternyata, pria bercelana loreng yang menjadi korban pembacokan geng motor adalah warga sipil.

Diketahui sebelumnya, video viral memperlihatkan seorang pria bercelana loreng menjadi korban pembacokan geng motor.

Terlihat dalam video tersebut, beberapa anggota geng motor menendang pria bercelana loreng sambil menenteng senjata tajam berupa celurit.

Diketahui, pembacokan tersebut terjadi di Jalan Jend. Sudirman, Rawa Laut, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, Minggu (12/3/2023) dini hari.

Menanggapi hal tersebut, Kapenrem 043 Gatam, Mayor CPM (K) Eva Y. Kamal mengatakan korban pembacokan oleh geng motor tersebut bukan anggota TNI melainkan warga sipil.

Baca juga: IRT di Lampung Timur Jadi Korban Pembacokan Orang Tak Dikenal, Pelaku Diduga ODGJ

Baca juga: Polisi Sebut Pria Lakukan Pembacokan di Bandar Lampung karena Motif Dendam 

"Jadi hasil penyelidikan dan pendalaman, korban bukan anggota TNI," kata Mayor Eva, Senin (13/3/2023).

"Korban itu hanya masyarakat sipil yang menggunakan celana loreng TNI," imbuhnya

Menurut Eva, kejadian tersebut merupakan tawuran antar geng motor vespa.

"Untuk lebih lanjut, silahkan konfirmasi ke rekan kami kepolisian," ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Tanjungkarang Barat Polda Lampung, Kompol Mujiono membenarkan kejadian tersebut.

Namun, Kompol Mujiono memastikan bahwa korban merupakan warga sipil.

"Sipil bukan aparat, iya tapi memang pakai celana loreng saja," imbuhnya.

Ia mengungkapkan korban bernama Agil Aprima Raga, warga Langkapura, Bandar Lampung.

Menurutnya korban Agil sempat dilarikan warga ke Rumah Sakit Graha Husada.

Namun, kini korban sudah dipulangkan dan menjalani rawat jalan.

"Iya, korban mengalami luka di bagian tangan dan kepala akibat benda sajam," ujar Kompol Mujiono.

"Korban sempat dirawat di Rumah sakit, dan saat ini sudah pulang untuk dirawat jalan," ujarnya.

( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )

Berita Terkini