Perampokan Bank di Lampung

Polda Lampung Sebut Identitas Pelaku Perampokan Bank Arta Kedaton Makmur Diketahui dari Sidik Jari

Penulis: Hurri Agusto
Editor: Dedi Sutomo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Dirreskrimmum) Polda Lampung Kombes Pol Reynold Hutagalung (tengah) bersama dengan Kabid Humas Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad saat melakukan ekpose ungkap pelaku perampokan di Bank Artha Kedaton. Ekspose digelar di RS Bhayangkara Bandar Lampung, Jumat (17/3/2023)

Selain itu, pelaku juga dikenakan undang-undang darurat tentang kepemikikan senjata api.

Akibat Perbuatannya, pelaku terancam Pasal 365 ayat 4 KUHP dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau paling berat hukuman mati.

Reynold menegaskan, pihaknya tidak segan untuk melakukan tindakan tegas terukur terhadap dua pelaku yang saat ini masih melarikan diri.

"Kami menegaskan, akan menindak tegas bagi pelaku yang masih berani melakukan pencurian dengan kekerasan di bumi Lampung ini," pungkasnya.

Pelaku Tiga Orang

Pelaku perampokan bank Arta Kedaton Makmur di Teluk Betung Selatan ternyata berjumlah tiga orang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto saat menggelar ekpose perampokan bank di Mapolresta Bandar Lampung, Jumat (17/3/2023) sore.

"Jadi pelaku berinisial HG (Heri Gunawan) bersama dua orang lainnya menggunakan dua sepeda motor turun di depan Bank Mayora, jadi total pelaku ( perampokan ) sebenarnya berjumlah tiga orang," kata Ino

"Tapi yang turun dari motor hanya pelaku HG, sedangkan dua pelaku lainnya menunggu di motor masing-masing sambil memantau situasi,"

Ino menceritakan kronologi perampokan bank di Bandar Lampung tersebut. 

Peristiwa perampokan bermula saat satpam Bank Arta Kedaton bernama Tito Alexander bersama seorang Teler Agnes berjalan menuju Bank Mayora yang lokasinya bersebelahan.

"Jadi satpam Bank Arta Kedaton Makmur dan teller ini hendak mengambil uang di Bank Mayora senilai Rp 300 juta," ujar Ino.

Seteleh mengambil uang di Bank mayora, lanjut Ino keduanya kembali ke Bank Arta Kedaton dengan di Kawal dengan Satpam Bank Mayora bernama Kismanto.

Selanjutnya, Pelaku tiba-tiba datang dari belakanh merebut tas yang dipegang Satpam Tito Alexander.

Disitulah terjadi tarik menarik antara pelaku dengan Satpam Tito dan dibantu Satpam Bank Mayora Kismanto.

Halaman
123

Berita Terkini