Kebakaran di Bandar Lampung

Korban Kebakaran di Lahan Pemprov Lampung Ibu dan Anak

Penulis: Bayu Saputra
Editor: Tri Yulianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepaa Damkarmat Bandar Lampung Anthoni Irawan jelaskan kebakaran di Way Halim pada Sabut (18/3/2023) malam menewaskan ibu dan anak.

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Tiga orang korba meninggal dalam peristiwa kebakaran di Kelurahan Perumnas Way, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung merupakan ibu dan anak.

Ketiga korban meninggal di lokasi kebakaran yang merupakan lahan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung di Kelurahan Way Halim, Bandar Lampung. 

Peristiwa kebarakan yang menewaskan ibu dan dua anaknya di Way Halim, Bandar Lampung itu terjadi Sabtu (18/3/2023), sekitar pukul 21.00 WIB.

Lokasi tepat kebakaran di Jalan Tembus Minak Bawang, Kelurahan Perumnas Way, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung.

Tiga korban jiwa tersebut meninggal dunia pasca mengalami kebakaran di rumah papan atau kios batu cincin yang ditempati Tuah (40).

Kepala Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung Anthoni Irawan mengatakan, ada tiga korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut.

Baca juga: 3 Orang Meninggal dalam Kebakaran Rumah Papan di Lahan Pemprov Lampung

Ia mengatakan, ketiga korban tersebut yakni Juwita (28) dan dua balita AN (3) dan AK (2).

"Ketiga korban ini merupakan ibu dan anak, ketiganya langsung meninggal di lokasi kejadian akibat terbakar," kata Kadis Damkarmat Kota Bandar Lampung Anthoni Irawan saat diwawancarai awak media di lokasi kejadian, Sabtu (18/3/2023).

"Kami itu menerima laporan sekitar pukul 21.30 WIB bahwa ada kebakaran rumah di lahan milik Pemprov Lampung atau di belakang warung Mie Aceh," kata Anthoni.

Ia mengatakan, personel saat sampai di lokasi kejadian langsung memadamkan api hingga mengevakuasi para korban.

"Ketiga korban yang meninggal dunia itu langsung kami bawa ke RSUDAM," kata Anthoni.

Tetangga korban yakni Prapto jelaskan awalnya api langsung membesar.

"Jadi api sudah membesar, kami juga kaget tiba-tiba ada kebakaran," kata Prapto.

Ia mengaku sempat terpukul dengan adanya peristiwa tersebut terlebih ada korban jiwa.

Untuk saat ini petugas pemadaman masih melakukan upaya pendinginan di lokasi kebakaran.

Halaman
123

Berita Terkini