"Gimana sih, siapa yang enggak sedih kalau divonis begini. Ya walaupun tidur, bangun tengah malam, aku kan suka salat," kata Nunung ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (2/2/2023).

Nunung mengaku sangat terpukul saat diberitahu dokter bahwa kanker payudara yang diidapnya mengarah ke ganas.

Ia pun sering menangis saat terbangun di malam hari.

"Aku bangun, nangis, aku doa. Paling gitu. Kebangun, nangis, kebangun, nangis gitu terus," ujar Nunung.

"Aku down saat didiagnosa dokter bahwa mengarah ke ganas, ya down banget.

Aku waktu itu enggak bisa omong apa-apa aku lemas banget," lanjutnya.

Nunung bahkan sudah membayangkan rangkaian operasi dan kemoterapi yang bakal dia jalani ke depannya.

"Dalam bayangan aku cuma operasi, kemo, operasi, kemo, gitu aja. Udah gitu, air mataku keluar, lemas.

Tapi aku berdoa terus. Kuatkan saya ya Allah, saya percaya Allah berikan yang terbaik," tutur Nunung.

Untuk diketahui, Nunung telah menjalani pemeriksaan biopsi atau pengambilan sample di payudaranya 31 Januari lalu.

Hasil biopsi Nunung akan keluar pada 4 Februari.

Dengan menjalani biopsi, Nunung bisa mengetahui seganas apa kanker payudara tersebut ataukah hanya berbentuk kelenjar.

"Ini masih ada harapan buat saya, biopsi ini. Mudah-mudahan hanya kelenjar yang bisa ditindak.

Biarpun operasi bisa diambil, tapi jangan mengarah ke situ (kanker ganas)," pungkas Nunung.

(Tribunlampung.co.id/TribunNewsmaker.com)