Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Universitas  Sang Bumi Ruwa Jurai (Saburai) menjadi salah satu perguruan tinggi mitra kerja sama program Magang UMKM Merdeka yang digagas Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung. Hal tersebut ditandai dengan dilaksanakannya Pelatihan Pra-Magang Program Apindo UMKM Merdeka Batch 3 di Gedung Graha Saburai, Kamis (30/03/2023).

Pelatihan Pra-Magang Program Apindo UMKM Merdeka Batch 3 dibuka langsung oleh Pj.Rektor Universitas Saburai, Febriansyah,S.E.,M.M.,M.H, dalam sambutannya mengapresiasi gagasan program Magang UMKM Merdeka oleh Apindo Lampung. Menurut Febriansyah, program ini dapat memotivasi para mahasiswa untuk tidak sekadar menjadi pencari pekerjaan setelah lulus kuliah, tetapi menciptakan lapangan pekerjaan.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Apindo Lampung dan LL Dikti Wilayah 2 Sumatera Bagian Selatan yang dapat menyelenggarakan magang UMKM Merdeka. “Kita sangat support untuk memfasilitasi kegiatan magang UMKM Merdeka,” ungkap Febriansyah.

Dengan keterlibatan mahasiswa, lanjut dia, juga membantu dalam berkembang UMKM di daerah. “Karena peran mahasiswa yang memiliki keilmuan dan strategi dalam peningkatan pendapatan UMKM juga membantu pemerintah untuk membuat UMKM maju,” ujarnya.

Sementara, Ketua DPP Apindo Lampung, Ary Meizari Alfian, S.E., MBA., mengatakan Program UMKM Merdeka ini hampir mirip tetapi berbeda dengan program yang dilaksanakan pemerintah yakni kampus merdeka. “Ini adalah program inisiatif dari DPP Apindo Lampung karena permasalahan di Indonesia. Pertama, lulusan perguruan tinggi yang tidak siap pakai karena mereka tidak dapat mengaplikasikan ilmunya di dunia kerja,” ujar Ary.

Dengan program ini, lanjut dia, mahasiswa akan mengaplikasikan kemampuan dalam kompetensi yang telah diterima di bangku kuliah untuk diterapkan dalam pengembangan UMKM.

Prof. Dr. Iskhak Iskandar, M. Sc. Kepala LL Dikti Wilayah 2 Sumatera Bagian Selatan dalam keterangan persnya UMKM Merdeka merupakan satu bentuk kegiatan MBKM di LLDIKTI wilayah 2 yang ditujukan untuk meberikan bekal mahasiswa dengan pengalaman belajar langsung menganalisa masalah, mencari solusi dengan iptek dan innovasi, selaian turut serta mendorong UMKM mengambil peran penting dalam peningkatan perekonomian, khususnya di Sumatera/luar Jawa melalui revitalisasi pengelolaan UMKM dengan mengawinkan antara IPTEK (Kampus) dan Experiences (UMKM), kami yakin kolaborasi ini akan saling memberikan penguatan dalam rangka mempersiapkan SDM Unggul yang akan mengisi ruang pembangunan khususnya di Sumatera.

program magang ini juga sesuai dengan konsep Mendikbudristek dengan konsep MBKM. Selama satu semester ke depan mahasiswa bisa belajar bagaimana mengembangkan UMKM dan maju dengan ilmu-ilmu yang telah dimiliki serta didapatkan di kuliah, tambah iskhak.

( Tribunlampung.co.id / Rilis )