Rektor Unila Ditangkap KPK

Heriandi Sebut Semua Dekan Universitas Lampung Ada Titipan Mahasiswa untuk Masuk Unila

Penulis: Riyo Pratama
Editor: Teguh Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Heriandi dan M Basri saat jadi saksi dalam sidang dugaan suap Karomani, Kamis (6/4/2023) 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Hadir sebagai saksi kasus dugaan suap Karomani,Heriandi akui semua Dekan Universitas Lampung ada titipan mahasiswa untuk masuk Universitas Lampung (Unila).

"Semua dekan tanpa terkecuali ada titipan untuk masuk Unila," kata Heriandi dalam keterangannya sebagai saksi di PN Tanjungkarang, Kamis (6/4/2023). 

Heriandi mengaku, mahasiswa titipan di Unila tidak hanya kedokteran namun semua fakultas.

"Bukan hanya kedokteran, tapi fakultas lain juga banyak titipan yang masuk," ucapnya.

Heriandi juga mengaku semua dekan rapat bersama rektor untuk membahas titipan masuk Unila.

Baca juga: Jaksa KPK Ungkap Aset Tanah yang Dibeli Karomani Selama Menjadi Rektor Unila

"Semua dekan hadir dalam rapat, kecuali satu dekan saya lupa, beliau tidak hadir karena ada urusan mendadak. Namun diwakili oleh wakil dekan 1," kata dia.

"Dekan memberikan daftar nama, saya terima dan saya serahkan kepada Helmi Fitriawan, selaku Dekan Fakultas Teknik Unila yang juga Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unila 2022," tandasnya.

Aset Tanah

Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsis (KPK) dalam sidang kasus dugaan suap penerimaan mahasiswa baru Universitas Lampung (Unila) menyebutkan jumlah aset tanah Karomani selama jadi Rektor.

Dalam sidang itu, JPU menyebut terdapat enam sertifikat tanah dengan luas yang berbeda yang dibeli Karomani pada tahun 2020-2022.

"Dari data, terdapat enam sertifikat tanah yang saudara (Karomani) beli dari tahun 2020-2022," tanya JPU terhadap Karomani.

Hal tersebut dibenarkan Karomani.

Namun ia mengaku tidak semua tanah dibeli dari hasil infak, melainkan dari dana Pribadi.

"Ia, tapi tidak semua dibeli pakai dana infak (sumbangan), nanti dibuktikan dengan pendapatan saya selama ini," ucap Karomani.

Dalam kesempatan itu, Karomani hanya mengaku membeli tanah untuk pembangunan LNC dan tanah di Kelurahan Bumi Kedamaian yang mengunakan dana sumbangan.

Halaman
123

Berita Terkini