"Dengan lahirnya Yongki, maka menambah populasi gajah yang ada di PLG," ujarnya.
Selain itu, pengelolaan PLG di TNWK terus dilakukan secara intensif dan berkualitas dengan mengedepankan wisata edukasi dan konservasi berbasis gajah.
"Semoga kelahiran ini akan memberi semangat baru dalam pelestarian gajah sumatera dan semakin mendukung peningkatan fungsi PLG menjadi sarana Konservasi Gajah yang efektif, di mana kita belajar dari kehidupan gajah-gajah sumatera di PLG ini," paparnya.
Dengan lahirnya Yongki ini, Kuswandono mengutarakan, jumlah gajah jinak di TNWK menjadi 61 ekor.
"Jumlah keseluruhan gajah jinak di TNWK ada 60 ekor, dengan rincian 35 jantan, 25 betina," lugasnya.
"Ditambah dengan Yongki ini, menjadi 61 ekor, dengan 36 ekor jantan dan 25 betina," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi)