Sebab, dengan cara ini justru akan baik untuk pelibatan publik sehingga bisa menjadi sarana komunikasi politik Pemprov dan pemda dan sekaligus bisa mengundang perhatian pemerintah pusat terhadap pembangunan di Lampung.
Tidak hanya ini, kritikan Bima ini juga bisa menjadi dialog positif lintas generasi dengan tema kecintaan kepada Lampung.
Sehingga Bima bisa terus tenang studi di Australia dan terus bersikap kritis konstruktif.
“Begitu juga keluaganya bisa tetap berjalan seperti biasa tidak dikhawatirkan tentang dampak masalah kritik Bima tersebut,” tandas Al Muzzammil Yusuf. (*)
(Tribunlampung.co.id/rls)