Mudik Lebaran

H-1 Lebaran, Arus Mudik di Bundaran Raden Intan Bandar Lampung Terpantau Lengang

Penulis: Bobby Zoel Saputra
Editor: Tri Yulianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi arus mudik Bandar Lampung H-1 Idul Fitri 1444 H lengang karena Muhammadiyah rayakan lebaran lebih dulu.

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kondisi arus mudik di Bundaran Raden Intan, Bandar Lampung terpantau lenggang menjelang lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah besok.

Kepala Regu (Karu) 2 Pos Pengamanan (Pospam) Bundaran Raden Intan, Bandar Lampung, Aipda Kelo Fatra menerangkan, lengangnya arus lalu lintas itu terjadi mulai dari pagi tadi.

“Pantauan hari ini, untuk titik Bundaran Raden Intan, Bandar Lampung ini sudah mulai renggang,” terang Aipda Fatra saat ditemui di Pos, Jumat (21/4/2023).

Dengan kondisi kelengangan itu maka arus mudi lebaran menjadi kondusif. 

“Kondisi arus lalu lintas terpantau renggang mulai dari pagi tadi, bisa dilihat sangat kondusif, tidak padat namun tidak sepi juga,” sambungnya.

Aipda Fatra mengatakan, lengangnya arus mudik atau arus lalu lintas di titik ini dikarenakan para pemudik sudah ada yang lebaran duluan.

Baca juga: Polres Mesuji Polda Lampung Bagikan 800 Takjil kepada Masyarakat

Baca juga: Polresta Bandar Lampung Terima Ratusan Sepeda Motor Titipan Milik Warga yang Mudik

Karenanya, ada beberapa pemudik yang sudah melakukan perjalanan dari jauh-jauh hari sehingga membuat volume kemacetan pada hari ini berkurang.

“Ini bisa renggang karena kan umat muslim yang Muhammadiyah sudah mulai lebaran hari ini, mereka sudah mulai mudik dari jauh hari,” kata Aipda Fatra.

“Selain itu para pemudik juga sudah pintar-pintar, karena merek memilih untuk berangkat lebih pagi agar tidak terkena macet,” lanjutnya.

Kemudian, ungkap Aipda Fatra,dibanding hari ini yang merupakan H-1 lebaran, padatnya arus lalulintas malah terjadi pada H-2 kemarin, Kamis (20/4/2023).

Pihaknya pun sampai harus berpencar ke beberapa titik untuk mengatasi volume kendaraan yang sangat padat pada hari kemarin.

“Personel kemarin harus berpencar untuk melerai kemacetan yang terjadi di sini, kita gunakan sistem buka tutup jalan kemarin,” ungkap Aipda Fatra.

“Dengan begitu kami para personel pun sedikit bisa mengatasi kemacetan yang terjadi kemarin,” tambahnya.

Kepadatan dan kemacetan terjadi dari tiga arah pada Bundaran Raden Intan tersebut, panjang kemacetan pun mencapai 100 meter lebih.

Aipda Fatra menilai, selain banyak pemudik, kemacetan juga ditimbulkan oleh angkot dan bus yang berhenti di pinggir jalan.

“Sehingga kemarin faktor lain yang menjadi penyebab kemacetan seperti angkot-angkot dan bus kita kondisikan,” tutur Aipda Fatra.

“Karena kan sudah banyak yang mudik, banyak kendaraan juga yang berhenti sembarangan pada lokasi ini, jadi makin macet,” terusnya.

Lebih lanjut, pihaknya pun sekarang sedang mempersiapkan apabila terjadi kemacetan pada malam hari ini.

Karena menurutnya, malam ini kondisi arus lalu lintas akan menjadi ramai dikarenakan sedang ada momen takbiran.

“Jadi biasanya banyak yang pawai keliling kota untuk takbiran, biasanya naik mobil-mobil pikap,” kata Aipda Fatra.

“Ya jadi kami personel di sini bakal terus stand by bilamana nanti terjadi kemacetan pada malam hari,” pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)

Berita Terkini