Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Saksi mata peristiwa kebakaran Toko Baju Bayi Cilukba Bandar Lampung mengaku melihat api membesar pada bagian depan lantai 2 toko dan plang nama toko berjatuhan.

Saksi mata peristiwa kebakaran di Toko Baju Bayi Cilukba Bandar Lampung, Apri mengungkapkan dirinya melihat langsung saat kejadian si jago merah melahap lantai 2 toko tersebut.

"Gede apinya pas kejadian itu, seingat saya jam 9 lewat, itu pada jatuhan plangnya," ujar Apri saat ditemui Tribun Lampung di Masjid Asy-Syuhada yang tepat bersebelahan dengan Toko Cilukba, Jumat (21/4/2023).

Ia mengatakan, tak berselang lama setelah insiden kebakaran terjadi, pihak damkar langsung tiba di lokasi.

"Itu damkar gak lama langsung dateng, kantornya kan memang di deket sini, di SD persit," kata dia.

Menurutnya, ada 3 mobil damkar yang datang ke lokasi.

"Kalo gak salah ada 3, iya 3 mobil yang datang, itu gak lama waktu apinya membesar," tukasnya.

Sebelumnya,  Toko Baju Bayi Cilukba Bandar Lampung dilahap si jago merah pada Jumat (21/4/2023)

Toko Baju Cilukba Bandar Lampung yang terletak di Jalan W.R Monginsidi tersebut diduga terbakar sekitar pukul 09.15 WIB waktu setempat akibat korsleting genset.

Menurut saksi mata, Rizki mengatakan, insiden kebakaran di Toko Baju Cilukba Bandar Lampung tersebut melahap bagian depan lantai 2 toko tersebut.

"Yang terbakar hanya bagian lantai 2, itu di bagian tempat genset berada," kata Rizki.

"Jadi hanya bagian luar lantai 2 itu saja yang terbakar, belum sempat masuk ke dalam apinya," sambungnya.

Rizki yang juga petugas keamanan di Toko Baju Cilukba Bandar Lampung tersebut juga menambahkan, akibat dari kebakaran tersebut menyebabkan bagian nama plang toko yang berada di lantai 2 tersebut rusak terbakar.

"Panel nama tokonya saja yang rusak terbakar, kalo bagian dalamnya gak ada yang kena," ujarnya.

"Jadi memang api tidak sempat masuk ke dalam, hanya di bagian genset itu saja yang terbakar," tambahnya.

Baca juga: Toko Baju Bayi Cilukba Kebakaran Diduga Korsleting Listrik 

Baca juga: Kebakaran Hanguskan Toko Perlengkapan Bayi di Bandar Lampung

Rizki menduga kebakaran tersebut disebabkan korsleting genset.

Hal ini dikarenakan pada saat waktu kejadian, pihak toko sedang menggunakan genset.

"Jadi sebelum kejadian itu memang sempat mati lampu, jadi genset dihidupkan, dugaannya dari genset itu," ungkapnya.

Pada saat kejadian terjadi, pihaknya memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) yang ada di toko.

"Awalnya dipadamkan sementara pakai APAR dulu, kemudian lapor ke damkar," ucapnya.

Ia menuturkan, petugas pemadam kebakaran setempat segera datang setelah dilaporkannya insiden kebakaran tersebut.

"Petugas damkar langsung datang, karena memang lokasi dengan pos damkarnya dekat," tuturnya.

Untuk korban jiwa sendiri, Rizki mengatakan tidak ada korban.

"Korban jiwa tidak ada, cuma genset dan panel toko saja yang terbakar," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)