Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Dampak viralnya kasus penganiayaan dokter internship di Puskesmas Pajar Bulan, Lampung Barat, membuat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI harus turun langsung ke Lampung Barat untuk melakukan pertemuan bersama beberapa pihak terkait.
Setidaknya ada 10 orang tim dari Kemenkes RI bersama Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Lampung yang turun ke Lampung Barat untuk membahas peristiwa penganiayaan yang dialami oleh dr Carel Triwiyono Hamonangan dan dr Putri.
Diketahui, pertemuan pembahasan terkait penganiayaan terhadap dua dokter itu digelar di Aula Rumah Sakit Umum Daerah Alimuddin Umar (RSUDAU) Lampung Barat, hari ini Kamis (27/4/2023).
Pertemuan dihadiri Pj Bupati Nukman, Kepala Diskes Pemkab Lampung Barat dr Widyatmoko Kurniawan, Direktur RSUDAU dr Iman Hendarman, termasuk juga dr Carel Triwiyono Hamonangan.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Diskes Pemkab Lampung Barat, dr Widyatmoko Kurniawan mengatakan, Kemenkes RI sangat mempertimbangkan keamanan dokter internship yang ada di Lampung Barat.
Baca juga: UMITRA Non-Aktifkan MH, Staf Administrasi yang Aniaya Dokter di Puskesmas Fajar Bulan Lambar
“Mereka memastikan, apakah dengan adanya insiden di Puskesmas Pajar Bulan ini tenaga dokter instership harus ditarik atau tetap melanjutkan masa penugasannya," kata dr Wawan sapaan akrab dr Widyatmoko Kurniawan.
Kemudian dirinya memastikan, saat ini dr Carel beserta dokter yang lain tetap merasa aman dan nyaman bertugas di tempat dia ditugaskan.
Sehingga dari hasil pertemuan tersebut, kata dr Wawan, dokter internship ini akan tetap bertugas dan tetap tinggal di tempat mereka ditugaskan.
“Karena saat ini mereka masih merasa aman dan nyaman dalam melaksanakan tugas di sini," ujarnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga telah menegaskan kepada seluruh kepada puskesmas agar bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Diketahui, pihaknya telah menggelar rapat dengan seluruh kepala puskesmas guna meminimalisir terjadinya insiden sebagaimana yang terjadi di Puskesmas Pajar Bulan.
"Kami tekankan kepada seluruh kepala Puskesmas untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tegas dr Wawan.
“Kedepannya jangan sampai terjadi lagi kejadian yang terjadi seperti di Puskesmas Pajar Buulan," pungkasnya.
Baca juga: Viral Pasien Aniaya Dokter di Lampung Barat, Anggota DPRD Prihatin dan Minta Diskes Evaluasi
DPRD Lambar Prihatin
Diketahui sebelumnya, anggota DPRD Lampung Barat, Ismun Zani sangat prihatin atas kejadian penganiayaan yang menimpa dokter internship di Puskesmas Pajar Bulan, Lampung Barat, Lampung.