"Karena tanganku di sini udah pecah semua, nggak bisa masuk, jarum kemo itu kan besar-besar ya," ungkapnya.
Terlebih saat menjalani kemo terapi sang komedian mengakui emosinya kerap tak stabil.
"Wah itu mood-nya naik turun, naik turun," ungkapnya.
Lantaran tak kuasa menahan rasa sakit, Nunung pun sempat tak mau lagi menjalani kemoterapi.
"Kalau udah ngerasain sakit itu kayak orang yang udah putus asa, aku nggak mau kemo lagi, aku nggak mau kemo lagi, udah biar aja aku nggak mau kemo lagi," terangnya.
Nunung menceritakan seharusnya ia menjalani kemoterapi sebanyak enam kali.
Namun baru dua kali menjalani kemoterapi ia telah menunjukan progress yang baik.
"Ini aku mestinya enam kali kemo buat nembak benjolan itu, karena benjolan itu riskan banget."
"Dokter bilang ini bisa dipertahankan payudaranya, ditembak dulu, dikemo dulu enam kali benjolannya."
"Pada saat aku kontrol, dokter bilang benjolan itu udah jatuh ke bawah, udah lepas," bebernya.
Alhasil Nunung pun bisa menjalani tindakan operasi untuk pengangkatan kanker tersebut.
Kendati demikian, dokter bedah yang menanganinya justru menyarankan istri Iyan Sambiran itu untuk menjalani kemoterapi satu kali lagi.
"Sabtu kemarin aku ketemu dokter bedah aku, nah dokter bedah bilang ini udah bisa diangkat."
"Cuma menurutnya harus ditembak lagi (kemo), mungkin minggu depan dikemo lagi, baru dioperasi," tutup Nunung.
Baca juga: Jessica Iskandar Bangkrut tapi Bisa Jalani Operasi Plastik, Istri Vincent Verhaag: Endorse
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com