Tribunlampung.co.id - Konsep zero waste alias bebas sampah diterapkan Muhammad Yusuf Masroh (53) lewat UMKM miliknya bertajuk Elfira Collection.
Elfira Collection atau yang dikenal sebagai Elfira Butik merupakan UMKM yang memproduksi sulam usus, batik dan tapis khas Lampung.
Uniknya, usaha yang beralamat di Jalan Sebiyai, Gang Melati 7 Nomor 34, Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung Selatan itu menerapkan konsep zero wasting dalam produksinya.
“Kalau ada sisa sedikit, bisa diolah jadi produk,” ucap dia saat dihubungi Tribunlampung.co.id, Sabtu (27/5/2023).
Bahan dari sisa-sisa pembuatan produk lantas disulap menjadi perintilan barang kecil yang juga bernilai jual. Contohnya seperti gelang, kalung, dan lain sebagainya.
Baca juga: Pedagang Pasar Tamin Bandar Lampung Mulai Gunakan QRIS untuk Transaksi
Hal ini membuat usaha yang dibangun sejak 1998 tersebut menjadi UMKM ramah lingkungan yang ada di daerah Lampung.
“Iya, jadi nggak ada sampah,” imbuhnya lagi.
Rambah Dunia Digital
UMKM binaan BRI yang satu ini telah merambah ke dunia digital.
Dikatakan Yusuf, pemasaran usahanya kini menjangkau dunia online.
“Ada di TikTok,WhatsApp, Facebook, Instagram, dan beberapa platform lainnya,” ucap dia.
Beradaptasi dengan dunia digital, bukan hal yang mudah bagi Yusuf.
“Saya pribadi mulai sulit, mungkin karena faktor usia ya,” katanya sembari tertawa.
Namun, hal ini tidak lantas membuatnya menyerah.
Ia lantas mengembangkan pemasaran online bersama dengan beberapa pegawai magang yang ada di tempatnya.