Penurunan hasil kopi itu kata dia, disebabkan berbagai faktor termasuk faktor cuaca.
"Berdasarkan pantauan kita hasil panen kopi petani ini rata-rata mengalami penurunan," katanya.
Seluruh luas lahan kopi yang ada di Kabupaten Pesisir Barat ada seluas 5.470 hektare.
Pada tahun 2022 yang lalu, produksi kopi di Pesisir Barat mampu menghasilkan sebanyak 3.031 ton.
"Untuk hasil produksi kopi pada tahun 2023 ini data nya masih dalam proses, yang jelas kita berharap harga kopi di tingkat petani ini selalu stabil sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan para petani," pungkasnya.(Tribunlampung.co.id/ Saidal Arif)