Sertifikasi SPPG di Lampung
Sekolah di Bandar Lampung Belum Temui Bentuk Fisik Sertifikat Wajib MBG, Begini Respons Guru
sejumlah sekolah di Bandar Lampung mengaku belum pernah melihat secara fisik sertifikat penting yang wajib dimiliki dapur Makan Bergizi Gratis (MBG).
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemerintah telah sepakat menerapkan tiga sertifikasi wajib, yaitu SLHS, Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP), dan sertifikasi halal dapur makan bergizi gratis (MBG).
Kesemuanya akan dilengkapi pengakuan dari BPOM sebagai standar wajib operasional SPPG.
Terkait ini sejumlah sekolah di Bandar Lampung mengaku belum pernah melihat secara fisik sertifikat penting yang wajib dimiliki dapur Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kendati demikian pihak sekolah mengaku sejauh ini belum mengalami permasalahan berarti terkait implementasi program MBG di Sekolahnya.
Di Bandar Lampung, Guru Koordinator program MBG di SMPN 25 Bandar Lampung, Sulistyawati, S.Pd, mengakui pihaknya belum pernah melihat fisik sertifikat yang dimaksud.
"Untuk sertifikat itu saya pribadi belum lihat wujudnya, karena kami ini hanya ditunjuk sebagai koordinator di sekolah," ujar Sulis saat diwawancara, Senin (13/10/2025).
Hal senada diungkapkan Kepala MIN 2 Bandar Lampung Untung Pribadi.
"Setiap hari kami memang diberi tahu soal menu makanan sampai termasuk kandungan gizinya, tapi kalau untuk sertifikat itu kami belum pernah lihat fisiknya seperti apa," katanya.
Meski begitu, kedua sekolah ini mengakui sejauh ini program MBG berjalan tanpa kendala berarti terkait keamanan pangan.
Di SMPN 25 Bandar Lampung, yang baru berjalan sekitar dua minggu sejak akhir September 2025, Sulistyawati menilai makanan yang disajikan halal dan layak konsumsi.
"Kalau menunya enggak ada yang aneh-aneh, insyaAllah sehat sih," kata dia.
Sementara itu, MIN 2 Bandar Lampung yang sudah melaksanakan program ini sejak sekitar dua bulan lalu, yakni Agustus 2025, juga menyampaikan hal serupa.
"Kita sudah berjalan hampir 2 bulan, sejauh ini ya belum ada keluhan sama sekali baik itu soal gizi soal menu ya belum ada sih keluhan dari siswa," ujar Untung Pribadi.
Untuk memastikan kelayakan konsumsi, kedua sekolah menerapkan SOP ketat, di mana di SMPN 25 guru mencicipi makanan terlebih dahulu.
Hal serupa juga diterapkan di MIN 2 Bandar Lampung, di mana terdapat tiga orang yang bertugas mencicipi setiap hari, termasuk Kepala Sekolah
| PCPI Lampung Sebut Pelatihan Petugas Dapur MBG Lebih Utama dari Sekadar Sertifikat |
|
|---|
| Sekolah di Bandar Lampung Akui Belum Lihat Wujud Sertifikat SLHS dan Halal Dapur MBG |
|
|---|
| Proses Sertifikasi Halal SPPG di Lampung Melalui Skema Pendaftaran Reguler |
|
|---|
| SPPG di Lampung Menerapkan SOP Ketat sebelum Memiliki Sertifikasi |
|
|---|
| Waktu Tunggu Disebut sebagai Tantangan Sertifikasi SPPG di Lampung |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Guru-Koordinator-program-MBG-di-SMPN-25-Bandar-Lampung.jpg)