"Sehingga adrenalin pembalap terpacu dan semangat berkompetisi ada," katanya
Masih di lokasi yang sama, Enggi (35) dari Komunitas Arkhan Garage Bandar Lampung bersama tim ikuti perlombaan di Betan Subing, Lampung Tengah.
Tak tanggung-tanggung, ia selaku ketua tim mengawal 15 mobil untuk berpartisipasi dalam perlombaan ini.
Semuanya mobil jenis diesel mulai dari Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero, Toyota Innova, dan lainnya.
Menurutnya, kompetisi yang baginya bagian dari hobi.
Bagaimana tidak, Enggi dan tim terdaftar di 17 kelas yang diperlombakan dalam drag race kali ini.
Mulai dari mesin standar, kelas cc, hingga full modifikasi dengan tambahan booster power atau nos.
"Dari 15 mobil yang kami kawal, satu mobil bisa ikut 4 kelas sekaligus," katanya.
Enggi mengatakan, kompetisi seperti ini sangat ditunggu karena banyak sekali peminatnya, khususnya Lampung.
Terlebih bagi dirinya dan komunitas yang penggiat otomotif sekaligus pecinta mesin diesel.
Namun, dirinya dan semua pecinta balap masih terkendala sirkuit.
"Saya berharap kepada pemerintah agar dibuatkan sirkuit permanen," katanya.
Ketua IMI Korwil Lampung Tengah Elsan Tomi Sagita mengatakan, acara ini dilaksanakan selama 2 hari.
Yaitu hari ini (3/6/2023) dengan agenda drag race yang diikuti 600 peserta se Lampung.
Dan hari kedua pada 4 Juni esok dengan agenda drag race, yang pendaftarannya masih terbuka sampai sekarang.