Yusmala membutuhkan banyak mitra yang bisa diajak bekerjasama.
Agar mitranya bisa membuat pempek sesuai dengan standarnya, Yusmala rutin membuat pelatihan membuat pempek untuk mitranya.
Ketika memberikan pelatihan Yusmala tidak segan memberikan resep pempeknya ke mitranya.
Yusmala mengizinkan mitranya memiliki bisnis pempek sendiri setelah menjalani pelatihan.
"Ada yang bertanya, apa tidak apa-apa mitranya bisnis pempek sendiri, kan jadi ada saingan, dan saya jawab tidak apa-apa," ujar Yusmala.
"Justru saya senang, karena artinya saya bisa membantunya mendapatkan penghasilan," sambung Yusmala.
(Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)