Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Perkembangan empat korban mobil Daihatsu Xenia temper kereta babaranjang di KM 26+23 Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. 

Dari keempat korban mobil Daihatsu Xenia ada yang sudah diizinkan pulang karena kondisinya membaik usai dirawat di RS Malahayati, Bandar Lampung.

Namun ada juga penumpang mobil Daihatsu Xenia dirujuk ke RSUD Abdul Moeloek, Lampung. 

Keempat korban tersebut selamat dari maut pasca temper kereta babaranjang di KM 26+23 Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.

Adik ipar korban Tata mengatakan, kakak iparnya bersama dengan tiga anak-anaknya selamat dari kecelakaan. 

"Saat ini hanya dua orang yang dirawat di IGD Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM)," kata Tata, adik ipar korban saat diwawancarai Tribun Lampung di depan IGD RSUDAM, Senin (31/7/2023). 

Ia mengatakan, kakak iparnya Dendi Yanuar hanya luka di bagian pelipis dan keponakannya Azzura Keysa mengalami luka bagian pergelangan tangan kiri. 

"Alhamdulillah hanya dua orang saja yang dirawat di RSUDAM. Sedangkan dua korban lainnya yakni, Julian Zaika Pasha dan M Ican Sanjaya sudah diperbolehkan pulang oleh dokter," kata Tata. 

Ia mengatakan, korban sudah bisa diajak ngobrol dan tadi juga sudah dilakukan scan tubuh. 

Tata mengatakan, dua korban Dedi dan Keysa masuk ke RSUDAM sekitar pukul 15.30 WIB. 

"Alhamdulillah ayah dan perempuannya ini keadaannya sudah membaik, tadi memang sempat ke RS Malahayati tapi dirujuk ke RSUDAM," kata Tata. 

Ia mengatakan, pihak RS Malahayati merujuk ke RSUDAM karena alat di RS swasta itu tidak ada alatnya.

"Saya meminta kepada pihak terkait untuk dipasang palang perlintasan di jalan tersebut dan jangan sampai kejadian ini terjadi lagi," kata Tata.

Tidak Ada Korban Jiwa

Polsek Natar, Polres Lampung Selatan memastikannya tidak ada korban jiwa di peristiwa mobil tertemper kereta di perlintasan KM 26+23 Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.