Tribunlampung.co.id, Metro - Kebakaran yang melanda pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit, PT. Sinar Jaya Inti Mulya di Kecamatan Metro Utara, Metro, Lampung, masih belum bisa dipadamkan hingga pukul 23.30 WIB.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun Lampung, kepulan asap dan api masih terlihat pada bagian gedung bangunan tempat mesin utama pengolahan minyak sawit di Metro.
Upaya pemadaman kebakaran di PT. Sinar Jaya Inti Mulya di Metro Utara, Lampung ini sudah berlangsung lebih dari 6 jam, tapi api belum padam.
Untuk pemadaman di lokasi ini, unit damkar di Lampung yang diturunkan berasal dari Damkar Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Selatan, Pesawaran, Bandar Lampung, hingga Bandara Raden Inten II.
Agus, salah satu personel damkar membenarkan bahwa saat ini pemadaman api masih berlangsung.
"Masih dipadamkan," kata dia, Jumat (4/8/2023).
Alat berat seperti buldoser juga digunakan dalam proses pemadaman ini.
Hal itu untuk mengurai abu kelapa sawit atau material lain yang terbakar.
Sebab material yang terbakar jumlahnya banyak dan jika dibiarkan akan menjadi bara hingga timbul api kembali.
Untuk mencegah hal itu maka diperlukan alat berat untuk menguraikannya.
"Mengurai serpihan yang terbakar, sawit dan sebagainya. Udah kaya tumpukan sekam padi," tambahnya.
Hingga Sabtu (5/8/2023) proses pemadaman api masih berlangsung di pabrik pengolahan minyak kelapa sawit milik pengusaha bernama Tomo ini.
Beberapa Bangunan Terbakar Bisa Dipadamkan
Unit Damkar Satpol PP Metro jelaskan di lokasi kebarakan beberapa bangunan sudah berhasil dipadamkan.
"Beberapa bangunan sudah bisa dipadamkan, tapi di sumber minyak masih hidup," kata Marwan Hakim, Kabid Damkar Satpol PP Metro, Lampung, Jumat (4/8/2023).
"Saat ini sulit dipadamkan mesin utama, karena minyakmya masih netes. Karena minyak dan air kan tidak nyatu," tambahnya.
Hal senada dikatakan warga sekitar lokasi, Mahpi yang melihat kejadian kebakaran di pabrik milik pengusaha bernama Tomo.
"Iya, bau minyak gosong," ucap Mahpi.
Ia menambahkan, sebuah kendaraan besar dikerahkan ke lokasi kebakaran.
"Diterjunkan buldoser ke lokasi," tambahnya.
Pasokan Air Sulit
Personel pemadam kebakaran mengaku kesulitan memadamkan kebakaran di pabrik PT Sinar Jaya Inti Mulya di Kecamatan Metro Utara, Metro, Lampung, dikarenakan pasokan air yang sulit, Jumat (4/8/2023) malam.
"Tentu kami di sini terkendala pasokan air, jadi kami harus ambil air dari posko di Kauman, jadi jaraknya cukup jauh," kata Marwan Hakim, Kabid Damkar Satpol PP Metro, Lampung, Jumat (4/8/2023).
"Ada unit suplai air dari DLH hanya 3 unit, tapi tetap pasokan air masih kurang," tambahnya.
Ia mengungkapkan, pihaknya dibantu dari berbagai personel damkar di wilayah luar Metro.
Seperti Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Selatan, Pesawaran, Bandar Lampung, hingga Bandara Raden Inten II.
"Sekarang totalnya sudah 14 armada yang turun kesini, ada bantuan juga dari bandara tadi," tukasnya.
Lokasi Disterilkan
Wilayah dalam pabrik PT Sinar Jaya Inti Mulya di Kecamatan Metro Utara, Metro, Lampung, telah disterilkan dari warga sekitar, Jumat (4/8/2023) malam.
Anwar, warga yang ikut melihat pemadaman kebakaran Pabrik milik pengusaha bernama Tomo tersebut, mengaku pagar pabrik telah dijaga ketat oleh personel pemadam kebakaran.
"Sudah disterilkan, jadi gak bisa masuk ke dalam," ujarnya, Jumat (4/8/2023).
Hal itu dibenarkan Agus, personel pemadam kebakaran dari Metro, Lampung.
"Lokasi di dalam pabrik sudah disterilkan dari warga, dari kami petugas sudah mensterilkan lokasi, jadi warga tidak boleh ada yang mendekat," kata Agus.
"Karena api masih ada yang berkobar di dalam pabrik," tambahnya.
Dengar 2 Kali Ledakan
Pabrik PT Sinar Jaya Inti Mulya atau Pabrik Tomo di Kecamatan Metro Utara, Kota Metro, Lampung, kebaran, Jumat (4/8/2023) petang.
Warga sekitar Pabrik Tomo melihat kepulan asap terlebih dahulu kemudian ledakan cukup keras sebanyak dua kali.
Endang, warga Jalan Walet, Kelurahan Purwoasri, Kecamatan Metro Utara, mengatakan ledakan tersebut cukup keras hingga mengagetkan dirinya.
"Kedengeran sampai 100 meter di posisi saya, keras ledakannya ada dua kali terdengar," ujarnya, Jumat (4/8/2023).
Hal senada dikatakan warga lain, Adi yang melihat kepulan asap tebal dari kejauhan.
"Awalnya diketahui waktu ada kepulan asap tebal dari kompleks pabrik," kata Adi.
Selain asap yang lumayan tebal, ia mengaku melihat asap tebal dari arah pabrik.
“Kami awalnya juga terkejut, saat ada melihat kepulan asap, dan api yang lumayan besar dari bagian dalam pabrik tersebut,” ujarnya.
Tak berselang lama, ia mengungkapkan beberapa mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Metro tiba di lokasi kejadian.
"Truk pemadam kebakaran langsung berupaya melakukan proses pemadaman api," ucapnya.
Bantuan dari Bandar Lampung
Dinas Damkar Bandar Lampung terjunkan puluhan personel guna membantu memadamkan kebakaran di Kota Metro, Lampung, Jumat (4/8/2023).
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Damkar Bandar Lampung, Anthony, saat dikonfirmasi Tribun Lampung.
Anthony menyebut, pihaknya malam ini menerjunkan 20 personel ke Kota Metro.
Selain puluhan personel, pihaknya juga menerjunkan 5 mobil Damkar.
"Kita terjunkan 20 personel dan 4 mobil Damkar," kata Anthony, Jumat (4/8/2023).
"Sedang meluncur ke sana (TKP kebakaran di Metro," lanjutnya.
Anthony mengatakan, menurut informasi awal yang diterima pihaknya, kebakaran menimpa perusaan minyak CPO.
"Info awal perusaham minyak CPO yang kebakaran," ucapnya.
"Tadi Damkar Metro telepon minta bantuan," ungkapnya.
Anthony juga menyebutkan, diduga api terlalu besar sehingga memerlukan banyak personel dan mobil Damkar.
"Karena armada mereka sudah turun semua tapi belum teratasi. Infonya Damkar Lamtim dan Lamteng sudah turun juga, tapi (api) masih belum padam," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)