Guru Besar Meninggal

Guru Besar Unila Eddy Rifai Memiliki Riwayat Penyakit Diabetes Sejak 2013

Penulis: Bayu Saputra
Editor: Indra Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Akbar Prima Rifai, anak Guru Besar FH Unila

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Guru besar Fakultas Hukum Universitas Lampung (Unila) Prof Eddy Rifai memiliki penyakit diabetes sejak 2013.

Guru Besar Fakultas Hukum Unila Prof Eddy Rifai meninggal dunia pada usia 62 tahun. 

Selain Guru Besar Unila, Prof Eddy Rifai juga sering jadi saksi ahli bidang hukum dalam perkara pidana di pengadilan negeri. 

"Bapak meninggalkan kami selamanya semalam pada pukul 23.55 WIB dan penyakit paling lama diabetes," ujar Akbar Prima Rifai anak dari Prof Eddy Rifai saat diwawancarai Tribun Lampung, Jumat (18/8/2023). 

Ia mengaku, ayahnya sejak 2013 telah menderita diabetes dan kemudian harus dicuci darahnya.

"Bapak harus dicuci darahnya karena ada virus di bagian kakinya," 

"Sudah sering minum obat penyakit gula, hingga terjadinya komplikasi," 

"Sehingga bapak jadi drop dan sempat masuk ICU dan Allah SWT memanggil menghadapnya," bebernya.

Akbar mengatakan, keluarga sudah semaksimal mungkin memberikan pengobatan. 

"Kami sudah bolak-balik ke rumah sakit sejam dua bulan ini,"

"Kami beli untuk ditaruh di rumah agar bapak nyaman," tuturnya.

Ia menambahkan, sang ayah baru saja mendapatkan gelar profesornya pada Juli lalu dan akhir Juli tutup usia.

Pejuang pendidikan

Keluarga menilai Guru besar Fakultas Hukum Universitas Lampung (Unila) Prof Eddy Rifai merupakan sosok pejuang pendidikan. 

Akbar Prima Rifai anak kedua Prof Eddy Rifai mengatakan, bapak merupakan sosok pejuang pendidikan terhadap keluarganya. 

Halaman
12

Berita Terkini