Berita Terkini Artis

Ibunda Aldilla Jelita Tak Menyangka Putrinya Masih Mau Terima Indra Bekti

Editor: Tri Yulianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Marjam Abdurahman tidak menyangka Aldilla Jelita mau menikah lagi dengan Indra Bekti padahal banyak kesalahannya hingga sebabkan cerai.

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Berita terkini seleb, Aldilla Jelita belum direstui oleh sang ibunda Marjam Abdurahman untuk rujuk dengan Indra Bekti. 

Bahkan Marjam Abdurahman tidak menyangka Aldilla Jelita mau menikah lagi dengan Indra Bekti. 

Menurut Marjam Abdurahman sudah banyak kesalahan yang dilakukan Indra Bekti untuk itu dia tidak menyangka Aldilla Jelita mau rujuk.

Padahal Indra Bekti menurut Marjam telah melakukan kesalahan fatal yang membuat keduanya bercerai.

Lantas Marjam Abdurahman, meminta Indra Bekti untuk bertaubat apabila kembali rujuk.

Ia berharap Indra Bekti tidak mengulangi kesalahannya kembali.

"Jadi kalau bener-bener, Bekti bertaubat, taubat itu ada 3, salat taubat, bener apa gak salatnya, menjauhi gak perbuatan hina, dan tidak mengulangi," kata Marjam saat ditemui di kawasan BSD, Tangerang belum lama ini, seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Ia menilai putrinya ini bahkan dianggap terkena sihir dari mantan suaminya itu.

"Saya bilang pada Dilla, Dilla bilang saya mau menampung Bekti lagi, you are angel?, kamu malaikat yang bisa mengampuni seribu wanita juga gak mau digituin," ujar Marjam.

"Sama Dilla ini dipengaruhi sihir kalau aku bilang sebagai ibu merasa Dilla is not my doghter anymore, karena secara mental, Dilla its under magic," pungkasnya.

Sekedar informasi, beredar kabar bahwa Indra Bekti dan Aldilla Jelita melakukan syukuran untuk menandakan keduanya rujuk.

Putus Hubungan Keluarga

Marjam Abdurahman, ibu Aldila Jelita pilih putus hubungan keluarga jika putrinya tetap ngotot rujuk dengan Indra Bekti.

Dia pun mengaku sudah tidak lagi berhubungan dengan Aldila Jelita sejak tiga bulan lalu.

Selain itu, Marjam juga sudah tak mau dipanggil ibu oleh putrinya.

Halaman
1234

Berita Terkini