Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - NY (44), warga Tamanasri, Purbolinggo, Lampung Timur pelaku pencurian sapi tewas ditembak polisi gegara melawan saat akan ditangkap.
Kapolres Lamtim AKBP M Rizal Muchtar menjelaskan, NY diamankan bersama rekannya EP (29) warga Bungamayang, Lampung Utara.
Kapolres AKBP M Rizal Muchtar menuturkan, pelaku melakukan perlawanan menggunakan senjata tajam jenis golok.
Sehingga polisi terpaksa melumpuhkan pelaku dengan tindakan tegas terukur.
Dijelaskannya, saat ingin ditangkap di daerah EP oleh Tim Gabungan Reskrim Polres Lamtim, Tulangbawang, dan Lampura, kedua orang pelaku berusaha melarikan diri.
"Kemudian NY diketahui berada di Jalan Lintas Tulangbawang Barat"
"Ketika kita ingin amankan, pelaku melakukan perlawanan kepada Polisi," ujar Kapolres dididampingi Kasat Reskrim IPTU Johanes EP Sihombing, dan Kapolsek Way Bungur IPTU Putu Hartha, Jumat (8/9/2023).
"NY sempat dilarikan ke Puskesmas Mulyosari, Tulangbawang Barat, untuk mendapatkan perawatan. Namun tidak tertolong," tambahnya.
Sebelumnya, pelaku dan rekannya, mencuri tiga ekor sapi milik SP (39) warga Kecamatan Waybungur, pada Rabu (6/9/2023) dini hari.
Pelaku awalnya ingin membawa tiga ekor sapi. Akan tetapi, pelaku hanya berhasil membawa satu ekor sapi saja.
"Sementara dua ekor sapi lainnya, yang belum sempat diangkut, ditemukan oleh warga, saat ditinggalkan beberapa ratus meter dari kandang milik korban," bebernya.
Berdasarkan data pihak Kepolisian, NY diduga sudah beberapa kali melakukan aksi pencurian hewan ternak sapi, di Kabupaten Lampung Timur.
Antara lain di Kecamatan Waybungur, Purbolinggo, Sekampung, Pekalongan, serta Batanghari Nuban.
Bahkan, pelaku dan kawanannya ini, pernah beraksi di Kabupaten Lampung Tengah, Tulang Bawang, hingga Pesawaran.
"Untuk melengkapi berkas penyelidikan, Pihak Kepolisian juga telah mengamankan satu unit mobil truk Isuzu Elf, sajam jenis golok, lampu boklam, dan tali karet timba sumur, sebagai barang bukti," pungkasnya.
3 Pencuri Sapi Ditangkap
Polres Lampung Selatan mengamankan tiga pelaku pencurian ternak sapi di Dusun Sumberejo, Desa Campang Tiga, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan.
Dari tiga pelaku, dua di antaranya masih di bawah umur.
Ketiganya adalah Maryanto (40) alias Edi, warga Desa Bandar Agung, Kecamatan Sribawono, Kabupaten Lampung Timur.
Kemudian DRS (15), warga Kecamatan Katibung, dan RR (15), warga Kecamatan Candipuro.
Polres Lampung Selatan berhasil mengungkap kasus pencurian sapi di Sidomulyo.
Ungkap kasus tersebut digelar di Aula GWL Polres Lampung Selatan, Jumat (1/9/2023).
Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, penangkapan pelaku pencurian sapi berdasarkan laporan polisi LP / B-17/VIII/2023/SPK/ Sek Sidomulyo/ Res Lamsel/ Polda Lampung, Selasa, 15 Agustus 2023.
"Tekab 308 yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Hendra Saputra bersama Polsek Sidomulyo melakukan penangkapan terhadap para pelaku pencurian hewan ternak sapi di Sidomulyo pada Kamis (31/8/2023) kemarin sekitar pukul 01.00 WIB," kata Yusriandi.
Sebelumnya polisi mendapat laporan dari warga soal pencurian sapi di Sidomulyo.
Pelapor adalah Wakidi, warga Dusun Sumberejo, Desa Campang Tiga, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan.
Ia melapor dua ekor sapi betina miliknya hilang di kandang, Selasa (15/8/2023) sekira pukul 03.00 WIB.
"Satu sapi betina berwarna hitam dan satu ekor sapi betina dere berwarna nerah metal. Dengan ciri ada putih pada bagian kepala sapi betina dere tersebut," ujarnya.
Sebelum terjadi pencurian, kata Yusriandi, korban sempat memberi makan sapinya.
"Sebelumnya sekira pukul 02.30 WIB, korban sempat memberi makan sapinya," kata Yusriandi.
Korban baru mengetahui sapinya hilang ketika bangun tidur pada pagi hari.
"Lalu korban mengetahui sapi miliknya hilang saat korban terbangun sekitar pukul 05.30 WIB. Korban melihat dua ekor sapi miliknya sudah tidak berada di kandangnya semula," katanya.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekira Rp 25 juta.
Korban melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polsek Sidomulyo untuk ditindaklanjuti.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)