Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung memberikan gratis pembiayaan selama enam bulan untuk para pedagang Pasar Pasir Gintung yang pindah atau relokasi ke Pasar Smep.
Kepala Dinas Perdagangan Pemkot Bandar Lampung Wilson Faisol mengatakan, pedagang Pasar Pasir Gintung mendapatkan biaya secara gratis ke Pasar Smep.
Wilson mengatakan, para pedagang saat ini hingga enam bulan terakhir masih free atau tidak ada biaya bagi para yang dipindahkan.
"Dengan waktu 6 bulan kami akan lakukan gratis bagi pedagang yang direlokasi ke Pasar Smep," kata Wilson, Selasa (12/9/2023).
Pemkot Bandar Lampung tidak membebankan biaya kepada pedagang yang direlokasi ke Pasar Smep.
"Pedagang tidak dibebankan untuk sewa ke Pasar Smep akan tetapi keamanan dan kebersihan harus dipikirkan oleh para pedagang," kata Wilson.
Cabut 130 Pedagang
Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Bandar Lampung menghapus (delete) 130 pedagang Pasar Pasir Gintung yang tak aktif selama tiga tahun terakhir.
Kepala Dinas Perdagangan Pemkot Bandar Lampung Wilson Faisol mengatakan, pedagang 130 akan dihapus tidak bisa berdagang Pasar Pasir Gintung.
"Terkait pendataan kemarin ada 430 orang tersebut, kami sudah bolak-balik ada tim PD Pasar dan Disdag yang terdata dengan kapasitas 300 orang ada yang terverifikasi," ujar Kadis Perdagangan Pemkot Bandar Lampung Wilson Faisol, Selasa (12/9/2023).
Pihaknya telah mendata dengan kapasitas ada 300 orang yang diverifikasi dan hanya memperbolehkan pedagang berdagang dengan durasinya tiga tahun terakhir.
"Jadi walaupun pedagang itu pengakuan sudah 10 tahun dagang, tapi tidak ada aktivitasnya tiga tahun terakhir maka tidak bisa masuk formasi 300 orang tersebut," kata Faisol.
Pihaknya memberikan lapak dengan kapasitas terbatas.
"Kalau data awal hanya 300 pedagang, tetapi pas pendataan di lapangan menjadi 400-an," kata Faisol.
Disdag menarik kesimpulan, bahwa para pedagang hanya yang memenuhi persyaratan harus aktif tiga tahun terakhir yang berhak masuk ke lokasi relokasi di Pasar Smep.