Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Pasca truk padi kecelakaan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, pihak PT ASDP mengaku tidak ada gangguan pelayanan penyeberangan.
Diketahui, truk fuso bernomor polisi BE 8170 FJ kecelakaan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan pada Sabtu (23/9/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.
Baca juga: Truk Padi Kecelakaan di Pelabuhan Bakauheni Lampung, Diduga Kelebihan Muatan
Baca juga: Breaking News Truk Muatan Padi Kecelakaan di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan
Genderal Manager PT ASDP Bakauheni Lampung Selatan Captain Rudi Sunarko menegaskan tidak ada gangguan pelayanaan penyeberangan.
"Pelayanan penyeberangan masih berjalan normal," kata Rudi, Minggu (24/9/2023).
Rudi mengatakan, tol gate 5 tidak dapat digunakan untuk sementara waktu, akibat ditabrak truk tersebut.
"Untuk sementara tol gate 5 tidak dapat dipakai dan dialihkan ke tol gate lain," ujarnya.
Rudi menyebut pihaknya akan segera memperbaiki tol gate 5 yang ditabrak truk tersebut.
Lebih lanjut Rudi mengatakan truk fuso yang alami kecelakaan tersebut sudah dievakuasi dari dermaga 1.
Senada dengan GM ASDP Bakauheni, Kepala KSKP Bakauheni AKP Ridho menyebut truk fuso yang alami kecelakaan tersebut sudah dievakuasi dari dermaga 1.
"Sudah dievakuasi kurang lebih 1 jam pasca kejadian. Sekarang truk tersebut sudah dievakuasi ke bawah flyover dekat Pospol Bakauheni," katanya.
"Para korban juga sudah dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda," ujarnya.
AKP Ridho Rafika mengatakan satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan truk bermuatan padi tersebut.
"Sampai saat ini hasil identifikasi kami korban meninggal satu orang. Korban atasnama Anton warga Pasir Sakti, Lampung Timur," kata Ridho.
"Korban meninggal dunia yakni penumpang di dalam kendaraan tersebut yang diduga kernek truk tersebut," ujarnya
Ridho mengatakan truk fuso bermuatan padi tersebut kecelakaan di dermaga 1 Pelabuhan Bakauheni