"Kecelakaan di dermaga 1 semalam. kendaraan truk menabrak tol gate 5," kata Ridho.

"Truk fuso bermuatan padi 20 ton," ujarnya.

Ridho mengatakan penyebab kecelakaan diduga karena rem blong atau rem pada kendaraan truk fuso bermuatan padi tersebut tidak berfungsi

Lebih lanjut Ridho menduga truk fuso bermuatan padi tersebut kelebihan muatan sehingga mengalami kecelakaan.

Masih kata Ridho, kendaraan yang mengalami kecelakan itu membawa padi dari Sidomulyo.

"Kendaraan truk yang alami kecelakaan tersebut mengangkut padi asal Sidomulyo dan hendak diantarkan ke Serang Banten," ujarnya.

"Didalam truk tersebut ada dua orang yakni pengemudi truk bernama Raden Kemas Bahri (58) Dusun V, Kelurahan Nibung, Kecamatan Gunung Pelindung, Kabupaten Lampung Timur dan kondekturnya bernama Anton warga pasir sakti," ucapnya.

Salah satu saksi Angga Defirianto (31) warga Dusun Bakau Keramat, Desa Sumur, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan mengatakan kendaraan truk fuso berjalan dari arah Kalianda menuju Pelabuhan Bakauheni.

"Truk berjalan dari atas, dari arah Kalianda menuju dermaga 1. Sesampainya di TKP, truk tersebut melaju kencang ke arah tol gate," kata Angga.

"Lalu truk tersebut menabrak tol gate 5 dan sepeda motor Supra X 125 bernomor polisi BE 4584 DN yang ada didekatnya. Setelah itu menabrak pohon, makanya truk tersebut berhenti," ujarnya.

Pasca kejadian terlihat bagian depan truk, yakni bagian pengemudi ringsek parah akinat menabarak tol gate dan pohon di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )