"Bahkan pelanggan saya sampai pelosok Pesisir Barat dan Suoh Lampung Barat, Alhamdulillah pemasaran lancar karena jaringan Telkomsel di daerah tersebut juga sangat baik," ujar distributor salah satu skincare lokal Indonesia itu.
Bahkan dominasi pembelinya adalah pasar online mencapai 60 persen, dibandingkan yang membeli produk skincare secara offline.
Terlepas dari pelaku bisnis, mahasiswa di Lampung juga begitu terbantu dalam memenuhi tugas perkuliahan yang membutuhkan akses internet maupun kepentingan hiburan seperti menonton film cukup dari gawai saja.
"Selain akses internet reguler, saya juga mengoptimalkan Maxtream untuk akses Tiktok hingga Netflix. Termasuk untuk mendengarkan musik," kata Riana Wirda, mahasiswi kampus negeri di Bandar Lampung asal Tanggamus.
Saat berada di kampung halaman di Gisting, Tanggamus, dia mengakui jaringan internet Telkomsel tetap stabil, lancar, dan bebas hambatan.
"Jadi nggak terhambat untuk kirim-kirim tugas kuliah atau mencari konten hiburan meskipun lagi pulkam," beber dara cantik kelahiran 2004 itu.
Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam dalam keterangan tertulis mengatakan, untuk menghadapi tantangan masa depan, pihaknya memang terus menghadirkan solusi layanan telekomunikasi terkini yang inovatif, dan mengambil peran terdepan dalam mewujudkan Indonesia Maju.
Di 28 tahun perjalananTelkomsel, pihaknya akan terus bertumbuh dan berinovasi untuk menghadirkan solusi layanan digital bagi lebih dari 153 juta pelanggan.
Menghadirkan cakupan konektivitas digital yang merata dan setara melalui sekira 228 ribu BTS di lebih dari 96 persen wilayah populasi Indonesia.
Telkomsel juga terus konsisten memperkuat kapabilitas bisnis digital, dengan pertumbuhan mencapai lebih dari 7 persen (YoY) dan telah berkontribusi terhadap lebih dari 85 persen dari total pendapatan perusahaan hingga pertengahan tahun.
(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia Markhamah)