Berita Lampung

Anak Badak Sumatera Kembali Lahir di TNWK Lampung Timur

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary
Editor: Indra Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anak Badak Sumatera yang lahir di SRS TNWK Lampung Timur dari indukan Ratu, Sabtu (30/9/2023).

Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Seekor Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) kembali lahir di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur, Sabtu (30/9/2023) pukul 01.44 WIB.

Humas TNWK Lampung Timur, Sukatmoko mengatakan, anak Badak Sumatera yang lahir di Suaka Rhino Sumatera (SRS) TNWK berjenis kelamin betina.

Baca juga: TNWK Lampung Timur Nantikan Hasil Laboratorium BBVET Soal Sebab Kematian Gajah Mambo

Baca juga: Damkarmat Lampung Selatan Evakuasi Ular Sanca Kembang Sepanjang 3 Meter

"Jadi itu anak Badak Sumatera jenis kelaminnya betina, lahir dari indukan yang bernama Ratu," ujar Humas TNWK  saat dihubungi Tribunlampung.co.id, Minggu (1/10/2023).

"Saat ini, (anak badak) belum diberi nama, nanti lagi menunggu apakah diberi nama oleh Presiden atau Menteri," sambungnya.

"Ini merupakan keempat kalinya anak badak lahir di SRS TNWK,"

"Sebelumnya terakhir di tahun 2022 lalu," bebernya.

Ia menjelaskan, anak badak yang baru lahir itu nanti akan diasuh oleh induknya langsung yang bernama Ratu.

"Perawatannya normal saja, karena diasuh induknya langsung, tapi tetap dalam pengawasan tim medis oleh dokter dari TNWK," jelasnya.

Menurutnya, badak merupakan hewan yang menyendiri atau soliter.

Sehingga lebih baik dipisahkan dari badak lainnya.

"Badak itu soliter pasti pisah dari yang lain, ini penangkaran semi liar, jadi kurang lebih sesuai dengan perilaku badaknya itu sendiri di alam liar," tukasnya.

Ia berharap, perkembangbiakan badak di SRS TNWK Lampung Timur dapat berjalan lancar dan melahirkan badak-badak yang lain lagi.

"Kedepannya kami berharap akan ada badak-badak yang lain lagi, kondisi badak saat ini sudah kritis," ujarnya.

"Dan harapannya penangkaran badak di TNWK ini menjadi tempat breeding badak terbaik, kalo ini berhasil, tentu nanti akan kami lepas liarkan," pungkasnya.

Berdasarkan informasi yang Tribunlampung.co.id himpun dari ppid.menlhk.go.id, Badak Sumatera betina yang bernama Ratu itu telah berumur 23 tahun.

Ini merupakan keberhasilan kelahiran ketiga Ratu selama menjadi penghuni SRS TNWK.

Ratu sebelumnya melahirkan Andatu pada tahun 2012, dan Delilah pada tahun 2016, dan terakhir pada Sabtu 30/9/2023) lalu.

Ketiga individu badak yang dilahirkan badak Ratu merupakan hasil perkawinannya dengan badak jantan bernama Andalas yang berusia 22 tahun.

Hingga sekarang, kelahiran anak badak ini merupakan yang keempat di SRS TNWK.

Kelahiran anak badak Ratu ini menambah jumlah badak yang ada di SRS TNWK menjadi sembilan ekor.

Selain badak Ratu, badak betina lain yang saat ini menempati SRS TNWK adalah Bina, Rosa, Delilah, dan Sedah Mirah.

Sementara itu terdapat tiga ekor badak jantan, yaitu Andalas, Harapan, dan Andatu.(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)

 

Berita Terkini