Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Institut Teknologi Sumatera (Itera) mewisuda 353 mahasiswanya.
Rektor Itera Rektor Itera Prof I Nyoman Pugeg Aryantha mengatakan, pihaknya telah mewisuda 353 orang pada wisuda ke-17.
Baca juga: Itera Tetap Gelar Perkuliahan Meski Tiga Ruang Kelas Rusak Diterpa Badai
"Kami mewisuda 353 orang hari ini dan sekaligus juga memperkenalkan tiga fakultas baru yang sebelumnya dari program studi (prodi) menjadi fakultas," ujarnya saat diwawancarai Tribun Lampung di Gedung Kuliah Umum (GKU) 2 Itera lantai empat, Sabtu (4/11/2023).
Ia mengatakan, lulusan tersebut rinciannya yakni 69 lulusan (Fakultas Sains), 133 lulusan (Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan) dan 151 lulusan (Fakultas Teknologi Industri).
"Inilah kontribusi Itera yang telah dilakukan untuk membangun Lampung dan Sumatera pada umumnya," terangnya.
Pihaknya mengharapkan Lampung ke depan harus maju dan SDM (Sumber Daya Manusia) harus dikuatkan dan tingkatkan kualitasnya.
"Dengan lulusan ini sebagai kontribusi Itera dan komitmen dalam memajukan Lampung dan Sumatera," kata Nyoman.
Lulusan ini akan memberikan tambahan SDM untuk Itera bergerak cepat dalam membangun Lampung dan Sumatera.
"Kepada wisudawan diharapkan sebagai agen setiap celah dalam pembangunan negeri ini,"
"Bersyukur sampai wisuda ke-17 terdapat ada 5.504 wisudawan bahwa research studi berkiprah di masyarakat cukup menggembirakan," imbuhnya.
Para alumni banyak berkiprah di dunia entrepreneurship, badan pemerintahan dan selanjutnya ada yang meneruskan studi.
"Secara umum alumni Itera berkiprah secara maksimal dan tidak kalah dengan kampus papan atas lainnya," kata Nyoman.
Wisudawan juga diharapkan sebagai aktor utama dalam pembangunan segala hal.
Dalam pembekalan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pihaknya optimistis lulusan bersaing dalam membangun negeri ini.
Pihaknya mengucapkan selamat kepada wisudawan terbaik pertama diraih oleh Grisella Regina Br Sinulingga (Prodi Sains Aktuaria) dengan IPK 3,74.
Nyoman mengatakan, pihaknya telah merubah tiga prodi menjadi fakultas.
"Dengan perubahan tiga prodi menjadi fakultas baru ini artinya Itera resmi memiliki organisasi pada level prodi fakultas," ujarnya.
Jika sebelumnya hanya jurusan dan sekarang menjadi Fakultas Sains, Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, dan Fakultas Teknologi Industri.
Ada tiga fakultas dipimpin masing-masing dekan, yakni Fakultas Sains dipimpin Dekan Ikah Ning Prasetiowati Permanasari.
Dekan Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan Arif Rohman, Dekan Fakultas Teknologi Industri Hadi Teguh Yudistira.
Dengan adanya tambahan tiga fakultas bisa lincah dan berdaya juang di dalam mengamankan Itera ke depan membangun Indonesia.
Status secara administrasi keuangan juga akan berhijrah menjadi Badan Layanan Umum (BLU).
"Semua sivitas akademika mendukung, tentu dengan roda organisasi baru ini harapannya mempunyai bargaining lebih tinggi," kata Nyoman. (Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra)