Berita Lampung

Itera Tetap Gelar Perkuliahan Meski Tiga Ruang Kelas Rusak Diterpa Badai

Itera tetap menggelar perkuliahan meski tiga ruang kelas gedung D rusak diterpa hujan disertai angin kencang pada Rabu (1/11/2023).

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id
Itera tetap menggelar perkuliahan meski tiga ruang kelas gedung D rusak diterpa hujan disertai angin kencang pada Rabu (1/11/2023). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Institut Teknologi Sumatera ( Itera ) tetap menggelar perkuliahan meski tiga ruang kelas gedung D rusak diterpa hujan disertai angin kencang atau badai, Rabu (1/11/2023) sekitar pukul 13.30 WIB.

Staf Humas Itera Rudiyansah mengatakan, pihaknya mencatat ada tiga ruang kelas di gedung D rusak akibat musibah badai yang menghantam Itera.

Baca juga: KPU Bandar Lampung dan Polresta Bahas Draf MoU Ciptakan Pemilu Damai dan Kondusif

Baca juga: Sekda Bandar Lampung Bantah Pembangunan JPO Masjid Al Furqon-Pemkot Mandek

Dan untuk saat ini Itera memutuskan perkuliahan tetap berlangsung normal meski tiga lokal rusak.

"Ada tiga ruang kelas Itera di gedung D Itera yang rusak parah dengan kerusakan plafon hingga bagian kaca," kata staf Humas Itera Rudiyansah saat ditemui Tribun Lampung di Gedung A Itera, Kamis (2/11/2023).

Ia mengatakan, dirinya mencatat tiga ruang kelas yang rusak di lantai tiga tersebut ruang D307, D308 dan D309.

"Kejadian hujan disertai angin kencang yang cukup ekstrim atau badai itu mengakibatkan kerusakan di beberapa titik gedung Itera," kata Rudiyansah.

Ia mengatakan, pihaknya bersyukur pada saat kejadian tidak ada korban dan kerusakan pada tiga ruang kelas di lantai 3 gedung D.

Kerusakan lainnya di lobi gedung C satu plong kaca runtuh, kerusakan pintu Gedung Kuliah Umum (GKU) dan laboratorium teknik pintu terlepas oleh badai.

Pohon dan tiang listrik juga tumbang hingga motor juga ikut ambruk.

Sebagai upaya yang dilakukan tim K3L (Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan) dan saspras.

Pertama melakukan pengamanan runtuhan ruang kelas atau gedung tersebut.

"Tidak ada korban jawa dalam musibah tersebut, kami juga berusaha secepatnya melakukan perbaikan fasilitas," kata Rudiyansah.

Sehingga tidak menganggu proses perkuliahan.

"Tim melakukan evakuasi reruntuhan kemudian secepatnya perbaikan fasilitas, sehingga sivitas akademika Itera tidak terganggu," kata Rudiyansyah.

"Aktivis perkuliahan tidak terganggu dan memang perlu upaya mitigasi agar tidak terganggu," kata Rudiyansyah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved