Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Sebanyak 132 kasus Demam Berdarah Dangue ( DBD ) terjadi di Lampung Selatan, Lampung.
Hal itu berdasarkan data Dinas Kesehatan (Diskes) Lampung Selatan Januari-September 2023.
Baca juga: Kejari Lampung Selatan Berikan Restorative Justice Kepada Pelaku Pencurian HP
Baca juga: Musim Hujan, Pengelola Tempat Wisata Lampung Selatan Diminta Pantau Cuaca
Menurut data Diskes Lampung Selatan, jumlah kasus DBD 2023 sebanyak 132 kasus ini mengalami penurunan jika dibandingkan tahun sebelumnya 2022 yakni 227 kasus.
"Januari 9 kasus, Februari 16 kasus, Maret 25, April 14 kasus, Mei 12 kasus, Juni 9 kasus, Juli 14 kasus, Agustus 11 kasus, September 14 kasus, Oktober 8 kasus, November dan Desember data blm masuk. Total 132 kasus," kata Kabid Bina Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Diskes Lampung Selatan Jamaludin.
Jamal mengatakan kasus terbanyak ditemukan di Kecamatan Katibung 24 kasus.
Dimana puncaknya pada April dan September 4 kasus.
Lalu, kasus terbanyak ke-dua di Kecamatan Palas dan Natar masing-masing 18 kasus.
Kemudian, kasus terbanyak ke-tiga di Kecamatan Ketapang 11 kasus.
Selanjutnya, kasus terbanyak ke-empat di Kecamatan Palas 9 kasus
Kasus terbanyak selanjutnya di Kecamatan Sidomulyo 8 kasus.
Kasus terbanyak selanjutnya di Kecamatan Jati Agung dan Sragi masing-masing 7 kasus.
Kasus terbanyak selanjutnya di Kecamatan Candipuro 6 kasus.
Kasus terbanyak selanjutnya di Kecamatan Way Sulan dan Penengahan masing-masing 5 kasus.
Kasus terbanyak selanjutnya di Kecamatan Tanjung Bintang dan Rajabasa masing-masing 4 kasus.
Kasus terbanyak selanjutnya di Kecamatan Merbau Mataram 3 kasus.