"Kemudian tadi juga ada role play ya bisa melihat mini site dari keadaan di lapangan itu seperti apa mereka tadi berdiskusi secara aktif tadi saya lihat," jabarnya.
Ke depannya, Bambang berharap SNLK 2024 bisa memberikan gambaran terkait dengan literasi keuangan secara nasional dan menjadi saran juga perbaikan bagi OJK ke depan dalam melakukan kegiatan edukasi dan literasi.
"Mudah-mudahan masyarakat bisa semakin teredukasi karena literasi dan edukasi inikan merupakan benteng terdepan untuk mencegah diri dari penipuan, investasi bodong, dan pinjaman uang. Termasuk nanti ke depannya kita berharap masyarakat juga bisa lebih realistis dalam menyikapi perencanaan keuangan dan lain sebagainya," tutupnya.
Sebagai informasi, pelatihan ini dihadiri 18 peserta yang merupakan delegasi dari mitra dan BPS Organik Kabupaten Way Kanan, Tanggamus, Lampung Timur, dan Tulangbawang Barat.
(Tribunlampung.co.id/Agustina Suryati)