Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Sebanyak 40 pelaku UMKM kuliner di tempat wisata Pesawaran, Lampung ikuti pelatihan inovasi menu.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Pesawaran, Lampung Anggun Saputra mengatakan dengan menyajikan kuliner dan oleh-oleh khas menjadi daya tarik guna tingkatkan kunjungan wisata.
Baca juga: Dendi Ramadhona Minta Masyarakat Pesawaran Waspadai Kembali Covid-19
Baca juga: Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona Pimpin Upacara Penghormatan Terakhir Haris Fadilah
Lalu 40 pelaku UMKM Pesawaran Lampung juga diberikan pelatihan inovasi makanan, cara penyajian dan higientitasnya, selain menyajikan kuliner yang khas.
Menurut Anggun, pelatihan yang digelar di De Grand Hotel pada Kamis (14/12/2023) itu pun juga diberikan cara untuk memasarkan produk melalui sosial media dan marketplace.
Pada penjualan online, saat ini banyak dijadikan sebagai wadah untuk berjualan adalah Instagram dan Facebook.
Kedua media ini, ungkap Aggun menjadi sangat cocok untuk memasarkan produk dalam bisnis skala kecil.
“Kuliner yang berkualitas di lokasi wisata, khususnya di obyek wisata pedesaan tentu akan menarik bagi wisatawan yang berkunjung," katanya.
Sementara itu Kabid Destinasi dan Industri Pariwisata, Dispar Pesawaran, Yudiana menyebut pihaknya juga berkomitmen membantu kemudahaan izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Selain mendorong peningkatan kualitas, kami juga berkomitmen memberikan edukasi terkait izin BPOM dan sertifikasi halal bagi produk kuliner asli Pesawaran,” terangnya.
Pelatihan melibatkan empat puluh pelaku usaha kuliner yang bergerak di obyek wisata desa.
Dalam pelatihan itu pun menghadirkan narasumber dari dinas kesehatan serta tokoh penggerak UMKM.
Kata Yudiana, pemberdayaan pelaku UMKM dibidang kuliner ini juga masih menjadi bagian dari pengembangan pariwisata berbasis masyarakat atau comunity based tourism.
(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)