Tribunlampung.co.id - Berita terkini seleb, Attila Syach melaporkan dugaan penculikan anaknya ke Polres Bogor pada Jumat 15 Desember 2023.
Lantas Attila Syach sudah menjalani pemeriksaan dugaan penculikan anaknya.
Baca juga: Kronologi Dugaan Penculikan Anak Kedua Attila Syach, Diseret ke Dalam Mobil
Baca juga: Attila Syach Sebut Putrinya Diculik dan Disekap di Bogor
Attila Syach mengungkap ada beberapa orang yang dilaporkan olehnya.
"Saya dan kuasa hukum baru selesai BAP, dimintai keterangan ke pengasuh (anak) saya," kata Attila Syach di Polres Bogor, Jumat 15 Desember 2023.
Menurut kuasa hukum Attila Syach, Putra Refi Rizki, dugaan penculikan yang dilakukan oleh kelima pelaku merupakan pelanggaran hukum yang mana mereka bisa dijatuhi pasal 330 KUHP atas penculikan anak.
Hingga kini, Attila Syach juga belum mengetahui siapa pelak penculikan anaknya.
Tetapi adik Atilla Syach yakni Atalaik dan Teddy Syach menduga ada campur tangan dari mantan istrinya, Bunga Sophia.
Sebelum menjalani BAP di Polres Bogor, Attila Syach juga sudah mengadukan masalah ini ke KPAI.
Ia kesal karena tindak percobaan penculikan bukan hanya terjadi sekali terhadap putrinya.
Sekitar 4 kali, Kardin didekati seseorang yang nampak berniat membawanya kabur.
"Sebulan itu sudah empat kali percobaan dari mulai lemah lembut (mengajak sang anak), sampai sekeras ini," ujar Attila Syach.
Dua Kali Percobaan
Mantan suami Wulan Guritno ini mengatakan bahwa aksi dugaan penculikan pada anak keduanya bukan hanya satu kali terjadi.
Sebab, sebelum kejadian ini, aksi tersebut sempat dilakukan beberapa kali namun berujung gagal.
"Saya harapkan dalam sebulan ini, dua kali percobaan di sekolah tapi nggak bisa karena ada kepala sekolah yang tanggungjawab segala macam, " dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Sabtu (16/12/2023).
"Di rumah dan kemarin berhasil karena itu di kolam berenang," ujar Attila Syach.
Terkait kronologi penculikan, Atilla mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi saat anaknya pulang sekolah, yakni sekitar pukul 12.00 WIB.
Pada saat itu terlihat sebuah mobil dan satu buah motor, yang diisi oleh empat perempuan dan satu laki-laki.
Berdasarkan pengakuan asisten rumah tangganya (ART) yang saat itu berada di TKP, anak kedua Atilla diseret dan dimasukan ke dalam sebuah mobil.
"Jam 12.00 WIB benar-benar mau makan siang mau pulang, disitu diambil satu mobil, satu motor didalam mobil itu ada 4 perempuan."
"Kalau kata ART, ada 4 perempuan dan 1 laki yang satu lagi pakai motor, perempuan-perempuan ini yang narik," beber Attila.
"Tingginya 150 CM, kayak anak gadis tapi 10 tahun karena tinggi nggak bisa digendong, itu diseret masuk ke mobil," tambahnya.
Tak ayal, atas kejadian tersebut lantas membuat Atilla pun mengaku kecewa.
Hingga Atilla pun bersikeras dan menduga bahwa mantan istrinya lah yang melakukan aksi dugaan penculikan tersebut.
"Cara-cara itu saya tidak terima, karena saya tidak begitu, anak-anak ini hak asuh ibunya."
"Tapi salah ibunya sendiri melalaikan hak asuh tersebut sampai melarikan diri dari rumah untuk bisa bersama saya," timpalnya.
"Saya tidak ada mengambil, mohon maaf tidak pernah mengambil anak-anak ini, mereka datang ke saya dan kalau ini, saya nggak pernah benarkan karena ada hukum lho," pungkas Atilla Syach.
Sebagai informasi, Bunga Sophia dan Attila Syach menikah pada tahun 2006 lalu.
Dari pernikahan mereka selama 14 tahun, pasangan ini dikaruniai empat orang anak.
(Tribunlampung.co.id)